Ribuan Dokter Junior Mogok Kerja, Sebagian Besar Tugas di Pusat Perawatan dan Rumah Sakit Covid-19 di Malaysia

Jumat 23 Jul 2021, 02:49 WIB
Mayoritas dokter kontrak junior di Malaysia dikirim ke pusat perawatan dan rumah sakit Covid-19. (foto: AFP/TST)

Mayoritas dokter kontrak junior di Malaysia dikirim ke pusat perawatan dan rumah sakit Covid-19. (foto: AFP/TST)

Sejak 2016, 23.077 dokter kontrak telah diangkat. Hanya 789, atau 3,47 persen, yang menjadi pegawai tetap.

Dua minggu yang lalu, Menteri Kesehatan Adham Baba mengatakan bahwa Kabinet akan memutuskan tuntutan dokter kontrak, tetapi tidak ada pengumuman sejak itu.

Menteri Keuangan Tengku Zafrul Tengku Abdul Aziz pada bulan Juni berdiskusi dengan para dokter dan berjanji untuk mempercepat solusi atas penderitaan mereka.

Malaysia memiliki lebih dari 140.000 kasus Covid-19 aktif, dengan hampir 1.000 pasien di unit perawatan intensif. Secara konsisten mencatat lebih dari 10.000 kasus sehari dan lebih dari 100 kematian sehari selama seminggu terakhir.

Negara ini mencatat 13.034 infeksi pada hari Kamis, penghitungan harian tertinggi kedua sejak pandemi dimulai. 134 orang lainnya meninggal karena Covid-19 pada hari Kamis, sehingga jumlah total kematian menjadi 7.574. (*)
 

Berita Terkait
News Update