LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Tim Satgas Covid-19 Lebak mencatat terdapat penambahan pasien yang merupakan warga Lebak dan meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Jumlahnya tidak tanggung-tanggung, dalam sehari yakni pada 20 Juli 2021 kemarin ada penambahan kasus meninggal sebanyak 20 orang.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Lebak Dr. Firman Rahmatullah membenarkan hal itu.
"Ya kemarin ada penambahan sebanyak 20 orang meninggal dunia karena covid-19," kata Firman saat ditemui Pos Kota di Pendopo Pemkab Lebak, Rabu (21/07/2021).
Ia menyebut, jumlah tersebut merupakan data kumulatif dari beberapa hari terakhir ini.
Menurut dia, warga yang meninggal karena Covid-19 merupakan mereka yang meninggal saat mendapatkan perawatan di rumah sakit yang ada di Kabupaten Lebak dan diluar daerah. Usianya pun bervariatif dari kalangan lansia hingga remaja.
"Warga Lebak kan mobilitasnya tinggi, jadi mereka yang meninggal dunia karena Covid-19 tidak hanya dirawat di rumah sakit di Kabupaten Lebak saja, namun ada juga yang meninggal saat tengah menjalani perawatan di luar Kabupaten Lebak, dan tetap masuk data kita. Karena mereka merupakan warga Lebak," katanya.
Ia menuturkan, tingkat kematian karena Covid-19 sendiri terus meningkat harinya. Peningkatan tersebut semenjak lonjakan kasus covid-19 di akhir bulan Juni 2021 kemarin.
"Kenaikan jumlah pasien positif yang meninggal memang tengah meningkat, sekarang saja totalnya sudah ada 154 warga Lebak yang meninggal dunia karena covid-19," tuturnya.
Dirinya mengimbau warga Kabupaten Lebak untuk selalu menaati protokol kesehatan (Prokes) dalam setiap menjalani aktivitas sehari-harinya.
"Masyarakat yang sudah divaksin harus tetap jaga prokes, jangan sampai lemah. Mari kita lindungi diri kita dan orang terdekat dari paparan covid-19," pungkasnya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Lebak, pertanggal 20 Juli 2021 sendiri jumlah kasus terkonfirmasi covid-19 di Lebak sudah mencapai 7051 kasus positif dengan rincian, 5652 orang sudah dinyatakan sembuh, 1245 orang tengah jalani masa isolasi mandiri, dan 154 meninggal dunia. (*)