LUMAJANG, POSKOTA.CO.ID – Sejumlah warga yang ada di Desa Beting, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kompak memasang sebuah boneka kelapa (jelangkung) di depan rumahnya masing-masing.
Hal itu diyakini oleh warga desa sebagai tolak bala pagebluk atau penangkal segala macam wabah yang bisa saja masuk dan menyerang mereka.
Pemasangan sejumlah boneka itu awalnya dilakukan lantaran warga desa mulai cemas dengan adanya pagebluk yakni merupakan bahasa Jawa yang artinya wabah atau epidemi atau penyakit menular yang berbahaya.
Dengan begitu mereka melapor kepada ketua RW untuk meminta izin agar diperbolehkan melakukan pemasangan boneka di depan rumah.
Setelah diperbolehkan, akhirnya warga desa Beting kompak memasangnya dan hal itu telah dilakukan sejak satu minggu terakhir.
Ketua RW Desa Beting, Abdul Karim menuturkan bahwa pemasangan boneka tolak pegebluk karena juga beeberapa malam yang lalu sempat ada laporan dua rumah warganya diketuk oleh sesuatu yang tidak diketahui jelas apa bentuknya.
“Saya dilapori dua warga kalau rumahnya ada yang ngetok. Engga tahu itu ada orang iseng atau ada hal lain,” imbuh Abdul Karim.
Tampak hampir seluruh rumah warga memasang boneka yang terbuat dari tempurung buah kelapa persis boneka horror jelangkung.
Akan tetapi bedanya boneka itu telah dihiasi dengan gambar mata dan mulut, serta bagian tubuhnya diberikan jerami dan kayu.
Salah seroang warga Desa Beting, yakni Eni menjelaskan bahwa pemasangan boneka ini karena murni inisiatif pribadi untuk menolak adanya pagebluk (wabah).
Pemasangan boneka ini ternyata memang sudah pernah dilakukan sejak dulu sehingga menjadi budaya dan warisan nenek orang tuanya yang turun temurun tetap dilestarikan.
“Ini merupakan salah satu bentuk ikhtiar kami dalam mengusir wabah penyakit pegebluk. Selain doa rutin pengajian dan sholawat,” tutur Eni. (cr03)