Warga tengah mengais di puing reruntuhan rumahnya yang terbakar di Jalan Lindung Pasar Baru, RT 01 RW 12 Kelurahan Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara. (yono)

Kriminal

Sedang Merawat Suami Sakit di Kampung Halaman, Rumah Rohayati di Teluk Gong Jakut Ludes Terbakar

Minggu 18 Jul 2021, 15:53 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Rumah milik Rohayati (50) di Jalan Lindung Pasar Baru, RT 01 RW 012 Teluk Gong, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, ludes dilahap si jago merah.

Rohayati yang saat itu tengah berada di kampungnya di Serang, Banten, seketika panik membaca pesan singkat yang mengabarkan permukiman tempat tinggalnya di Jakarta tengah dikepung api.

Rohayati mengatakan, setelah mendapat kabar tersebut, dirinya memutuskan untuk kembali ke Ibukota.

"Lagi gak di sini, di sana pas kebetulan saya suami lagi sakit, di kampung kan sudah mendingan terus saya pulang, udah gitu ada SMS kebakaran katanya," kata Rohayati di lokasi sambil tertunduk lesu, Minggu (18/7/2021).

"Panik gitu udah suami habis sakit rada mendingan gitu ya, yaudah langsung kesini aja," sambung ibu 5 anak tersebut.

Sesampainya di Jakarta, Rohayati hanya bisa pasrah melihat keadaan rumah berukuran 3X6 meter berlantai dua sudah menjadi abu.

Seluruh barang dan harta benda di dalamnya ludes tak tersisa.

"Sampe sini jam 7 malam. Nggak ada habis (harta benda), orang apinya cepet banget, dari listrik," terangnya.

Setelah api padam, Rohayati pun mengais direruntuhan puing rumahnya, berharap ada benda miliknya yang bisa diselamatkan.

"Ini dapat ini aja 4 mangkok bisa diambil," ucap Rohayati.

Di lokasi yang sama, Yeyen (49) mengungkapkan, hanya surat rumah dan laptop milik anaknya yang bisa ia selamatkan dari amukan si jago merah.

Dikatakan Yeyen, saat terjadi kebakaran dirinya sedang makan pecel tak jauh dari rumahnya.

Mendengar teriakan warga adanya kebakaran, Yeyen lari sejadi-jadinya setelah ia melihat asap hitam mengepul dari permukimannya.

Setelah sampai depan gang rumahnya, Yeyen langkahnya terhenti, karena api sudah mengepung permukiman tersebut.

"Saya lagi makan pecel di sebrang, udah gitu dari sebrang itu, kebakaran kebakaran nah sebelah sono asep udah item, saya lari turun ke bawah eh saya nengok ke atas di sebelah rumah ini nih, apinya udah merah merah," ujar Yeyen.

Seluruh harta benda miliknya yang tersimpan di dalam rumah berukuran 2 meter persegi dua lantai itu pun ludes terbakar.

"Saya nggak kebawa apa apa cuma bawa surat aja sama laptop udah," terangnya.

Saat ini Yeyen bersama sang suami dan 3 anaknya, sementara tidur di tenda pengungsian yang tak jauh dari lokasi.

"Ya kalau ini udah kebangun ya pindah lagi ke sini ya ini sementara kita lagi ngungsi," ungkapnya.

Sedangkan, berdasarkan data Sudin Sosial Jakarta Utara, sebanyak 888 jiwa dari 272 KK, terpaksa harus mengungsi akibat kebakaran kemarin.

Ketua RT 01 RW 12 Kelurahan Pejagalan Hengky Sumardi mengatakan, ratusan warga korban kebakaran itu diungsikan ke tiga lokasi yang berada di Jalan Lindung, kantor RW 12 dan Gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT).

"Kita buka tiga lokasi pengungsian di sekitaran tempat kebakaran," kata Hengky saat ditemui di lokasi.

Kebakaran yang terjadi akibat korsleting listrik itu, terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan si jago merah baru bisa dijinakan sekitar pukul 17.00 WIB. (yono)

Tags:
kebakaranPenjaringanJakarta Utara

Reporter

Administrator

Editor