JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Indra Rudiansyah, sosok yang saat ini menjadi sorotan karena ikut masuk kedalam tim penelitian mengenai vaksin Covid-19 yang dilakukan Oxford University.
Indra Rudiansyah seketika populer sejak pertengahan 2020, ia merupakan mahasiswa doktoral Program Medicine Oxford University.
Namanya kini semakin banyak diperbincangkan karena ia merupakan bagian dari tim Sarah Gilbert, seseorang penemu vaksin AstraZeneca.
Hal itu diungkapkan oleh Budiman Sudjatmiko di akunnya @budimandjatmiko, dalam unggahannya.
"Selamat & terimakasih, Indra Rudiansyah, yg tak lupa menyebut dirinya dr Indonesia sbg bagian tim riset Vaksin Oxford AstraZeneca," tulis Budiman Sudjatmiko, Minggu (18/7/2021).
Tak lupa Budiman juga mendoakan Indra Rudiansyah agar bisa panjang umut
"Panjang Umur, Kemanusiaan! Panjang Umur, Ilmu Pengetahuan! BTW aku kangen aksen British ini," sambungnya.
Untuk diketahui, Indra menyebut jika ia itempatkan di pengujian untuk melihat respons antibodi dari orang yang sudah diberikan vaksin.
Indra mengatakan jumlah tim di Oxford berjumlah ratusan orang.
Indra menjelaskan biasanya untuk mendapatkan data uji klinis fase 1 vaksin baru dibutuhkan waktu 5 tahun.
Tim Oxford mampu mendapatkan data uji klinis fase 1 hanya dalam waktu 6 bulan
Dalam perjalanannya, Indra mengaku sempat takut terjangkit Covid-19.
Namun akhirnya ia mengatakan tak khawatir terekspos Covid-19 di laboratorium karena sudah menerapkan protokol kesehatan. (cr09)