Karikatur: Jangan Merasa Sehat, Hebat dan Kuat. (Kartunis/Poskota.co.id)

Sental-Sentil

Jangan Merasa Sehat, Hebat dan Kuat

Jumat 16 Jul 2021, 09:30 WIB

LONJAKAN kasus masih terjadi, bahkan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memprediksi kemungkinan puncak lonjakan kasus Covid-19  di Indonesia terjadi pada pertengahan Juli 2021.

Prediksi ini berdasarkan pengalaman Indonesia dalam menghadapi gelombang pertama Corona. Selain, tentunya melihat gelagat perkembangan yang terjadi begitu cepat dalam dua pekan terakhir ini. Belum lagi virus corona varian Delta yang sangat cepat penyebarannya.

Data menyebutkan varian Delta sudah menyebar di berbagai wilayah negeri kita, tak hanya semakin meluas di Pulau Jawa, juga merebak luar Pulau Jawa seperti di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, NTB dan Papua.

Cukup beralasan jika pemerintah selalu meminta masyarakat untuk tetap menjaga diri, menjaga kesehatan, dan senantiasa mematuhi protokol kesehatan (prokes).

Tentu, permintaan ini tidak sebatas imbauan dan harapan, tetapi kewajiban yang harus dilakukan dengan penuh kesadaran diri.

Jangan karena merasa dirinya sehat tanpa penyakit, tidak pernah dirawat karena sesuatu penyakit. Merasa dirinya baik – baik saja, tanpa sebuah gejala penyakit, cek rutin kesehatan, tidak lantas abai menjaga kesehatan diri. Abai mematuhi protokol kesehatan.

Jangan karena merasa dirinya merasa kuat, stamina tetap terjaga, rajin berolahraga, hebat dengan makanan sangat bergizi, tidak berarti bebas dari gangguan virus dan bakteri.

Jangan karena merasa dirinya kebal dan imun karena sudah 2x vaksin, lantas tidak mengindahkan aturan protokol kesehatan.

Baca Juga:

Ingat! Stamina seseorang tak selamanya konstan. Ada kalanya imunitas menurun, di saat itulah terjangkit virus karena abai terhadap prokes.

Lagi pula pula, tak ada yang kebal dengan Covid, apalagi varian Delta yang menjadi pemicu utama melonjaknya kasus belakangan ini.

Fakta telah menunjukkan kepada kita, sejumlah tokoh yang sangat ketat menjalankan prokes, masih juga terkena Covid-19. Bagaimana dengan yang tidak disiplin, asal – asalan menerapkan prokes? Tentu patut menjadi renungan bersama.

Data menunjukkan kasus positif terus merebak. Penambahan kasus dari hari ke hari terus meningkat dan memecahkan rekor terbaru. Sebanyak 47.899 pada Selasa (13/07/2021). Sehari berikutnya, Rabu (14/07/2021) naik menjadi 54.517 kasus.

Pada Kamis (15/07/2021) naik lagi menjadi 56.757 kasus sehingga total kasus Covid-19 di tanah air sebanyak 2.726.803 orang.

Meski diprediksi puncak lonjakan kasus Covid-19 kemungkinan masih akan terjadi pada pertengahan bulan Juli ini, semoga kenaikannya tidak terlalu signifikan.Tetapi landai saja. Bahkan, kita semuanya berharap esok hari dan seterusnya, tidak ada lonjakan kasus lagi. Yang terjadi adalah penurunan kasus positif menuju angka di bawah 10 ribu.

Mari kita berdoa, dan berusaha dengan mengurangi pergerakan, aktivitas dan mobilitas, selain meningkatkan protokol kesehatan. (Jokles)

Tags:
menteri kesehatan budi gunadi sadikinlonjakan kasus covid-19 di indonesiajuli 2021 puncak lonjakan kasus covid-19 di indonesiaVirus Corona Varian DeltaMematuhi Protokol Kesehatanimunitas menuruncovid-19

Administrator

Reporter

Administrator

Editor