JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Melonjaknya kasus penderita Covid-19 di Indonesia, membuat Pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
Menyikapi situasi seperti ini, Angkatan Muda Kabah (AMK) membagi-bagikan paket bantuan isolasi mandiri (isoman) bagi masyarakat di Jabodetabek.
"Bantuan dari kami ini semoga bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang sedang isoman," kata Inisiator Bantuan Isoman AMK, Rina Fitri kepada wartawan di sela-sela memberikan bantuan kepada warga Petamburan, Jakarta Pusat, Kamis (15/7/2021).
Adapun isi paket tersebut terdiri dari vitamin esensial, masker, anti septik dan bahan makanan.
Katanya, pengadaan paket isoman tersebut murni dari kader-kader AMK di Jabodetabek.
"Hati kami tergerak untuk meringankan beban masyarakat. Kami urunan untuk membeli paket isoman ini. Alhamdulillah, terkumpul 1.000 paket," ujarnya.
Rina menjelaskan, pihaknya berkoordinasi dan bekerja sama dengan aparat setempat dan elemen masyarakat.
Berdasarkan kerja sama itu, AMK mendapatkan informasi, lalu ditindaklanjuti dengan menyalurkan bantuan paket isoman kepada masyarakat yang membutuhkan.
Rina Fitri menyebutkan, pembagian paket isoman kepada masyarakat dilakukan mulai pekan ini dan secara bertahap.
"Beberapa lokasi sudah kami inventarisir dan segera didistribusikan bantuan isoman ini, dipimpin langsung oleh Kakak Soraya, Srikandi AMK," ungkap Rina Fitri.
Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Nasional AMK, Rendhika D Harsono mengatakan, aksi sosial pembagian paket isoman akan dilaksanakan juga di beberapa wilayah lainnya di Jawa.
"Kami sebagai organisasi kepemudaan terus melakukan aksi inisiasi dengan kader di daerah untuk memastikan dapat meringkan beban sebagian masyarakat dalam masa PPKM ini dengan menyalurkan secara tepat ke masyarakat," jelas Ketua DPP PPP ini.
Kata Rendhika, selain membagi-bagikan bantuan paket isoman, AMK juga mengingatkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya tentang pentingnya disiplin protokol kesehatan di Indonesia.
Menyinggung soal wacana akan diperpanjangnya masa PPKM Darurat hingga 4-6 minggu, Rendhika yakin pemerintah sudah mempertimbangkan dan siap mendukung kebutuhan masyarakat. (tiyo)