KASUS Covid-19 melonjak lagi, sekaligus mencetak rekor baru dengan penambahan kasus positif sebanyak 47.899 pada Selasa (13/07/2021). Naik 7.472 kasus dari sehari sebelumnya yang tercatat 40.427 kasus.
Lonjakan kasus cukup signifikan, ini yang perlu diantisipasi bersama, utamanya penyediaan tempat perawatan di rumah sakit rujukan bagi pasien baru.
Saat ini, kasus aktif (pasien Covid-19 yang dalam perawatan di rumah sakit rujukan maupun isolasi mandiri) terdata sebanyak 407.709 orang. Meningkat dibandingkan sehari sebelumnya 380.797 orang.
Ada kenaikan kasus aktif lebih dari 26 ribu orang. Artinya keperluan penyediaan tempat tidur perawatan setidaknya sebesar angka kenaikan itu.
Yang menjadi masalah, bukan hanya soal penambahan tempat tidur perawatan, tetapi penyediaan obat – obatan dan tabung oksigen, mengingat dalam beberapa rumah sakit stok menipis. Kalau tidak disebut krisis oksigen di beberapa rumah sakit.
Kita tentu tidak ingin terpapar Covid, tidak berniat menambah jumlah kasus positif yang hingga kini sudah mencapai angka 2.615.529 orang. Tidak pula ingin menambah angka kematian yang saat sekarang tercatat 68.219 setelah ada penambahan 864 orang.
Kita tentu berharap mereka yang terpapar virus corona segera sembuh. Angka kesembuhan terus meningkat. Hingga kemarin kasus sembuh bertambah 20.123 orang, sehingga total nasional menjadi 2.139.601 orang.
Karenanya mencegah penularan adalah hal utama yang harus dilakukan oleh siapa pun. Mencegah penyebaran Covid- 19 adalah tanggung jawab kita bersama dengan semaksimal mungkin, masing – masing individu mencegah penularan.
Kita semua tentu tak ingin tertular virus, dengan mencegah penularan bagi diri sendiri berarti telah ikut mencegah penyebaran virus secara massal.
Melalui kolom ini sering disampaikan, upaya efektif mencegah penularan dengan menaati protokol kesehatan. Saat ini, harus ditingkatkan berkali lipat, karena varian Delta diketahui sangat cepat menular dan menyebar.
Para ahli mengibaratkan berpapasan dalam hitungan detik bisa tertular varian Delta.
Satgas Penanganan Covid-19 juga mengatakan varian Delta yang cepat dan mudah menular menjadi penyebab lonjakan kasus Covid yang terjadi di Indonesia.
Kalau sudah demikian halnya, apakah kita masih abai menjaga kesehatan. Abai melindungi diri dengan tidak menjalankan protokol kesehatan. Ingat, yang sudah 2x vaksin, yang sudah ketat menaati protokol kesehatan saja masih terpapar virus, apalagi yang asal- asalan menjalankannya.
Satu hal lagi, mari kita patuhi ketentuan PPKM Darurat. Siapa saja, kapan saja dan di mana saja, hendaknya kita disiplin diri untuk melindungi diri sendiri dan orang – orang yang dicintai. Kalau bukan diri sendiri, siapa lagi? (Jokles).