POSKOTA.CO.ID - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menegaskan, IMI siap menyukseskan pemilihan Presiden FIA Regional II Asia Pasifik yang rencananya diselenggarakan secara online pada September 2021 di Vietnam.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini juga siap mensukseskan pemilihan Presiden FIA yang rencananya digelar pada Desember 2021.
Calon terkuat Presiden FIA Regional II Asia Pasifik ada dua, yakni dari Vietnam yang dicalonkan oleh Australia dan dari Sri Lanka (Ceylon) yang dicalonkan oleh Singapura.
Sedangkan Indonesia mempunyai peluang untuk menjadi Vice President FIA Regional II Asia Pasifik.
Adapun calon terkuat Presiden FIA juga ada dua, yakni Mr. M.Ben Sulayem dari Uni Emirat Arab dan Mr. Graham Stoker yang saat ini menjabat Wakil Presiden FIA Bidang Olahraga (FIA Deputy President for Sport).
"Automobile Association of Ceylon/AAC (IMI-nya Sri Lanka) dan Automobile Association of Singapore/AAS (IMI-nya Singapura) telah menghubungi IMI Indonesia untuk meminta dukungan pencalonan Sri Lanka menjadi Presiden FIA Regional II Asia Pasifik. Pada prinsipnya, IMI siap mendukung siapapun yang terbaik demi kemajuan olahraga dan mobilitas otomotif di kawasan Asia Pasifik," ujar Bamsoet
Ketua MPR RI ini menjelaskan, Federation Internationale de l'Automobile/FIA (Federasi Otomotif Internasional) memiliki dua Deputy President.
Yakni Deputy President for Mobility and the Automobile, yang menangani semua kegiatan non-olahraga FIA. Serta Deputy President for Sport, yang menangani semua kegiatan olahraga yang diatur FIA.
"Dibawah Deputy President Mobility, ada 4 FIA Region. Antara lain FIA Region I terdiri dari negara-negara di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika. FIA Region II terdiri dari Asia Pasifik, FIA Region III terdiri dari Amerika Utara, dan FIA Region IV terdiri dari Amerika Tengah dan Selatan, Masing-masing region dipimpin oleh seorang Presiden FIA Region," jelas Bamsoet.
Bamsoet juga menambahkan, FIA Region II - Mobility beranggotakan 23 negara (club). Terdiri dari 18 anggota aktif (termasuk Indonesia/IMI), 2 anggota asosiasi no vote, 2 anggota ditangguhkan (Malaysia dan Korea Selatan), dan 1 anggota non aktif (Pakistan).
Penyelenggaraan konferensi FIA Region II Asia Pasifik jangan hanya sekadar ajang memilih Presiden saja. Melainkan juga harus dijadikan momentum mempererat jalinan kerjasama antar negara anggota FIA di kawasan Asia Pasifik.
"Khususnya dalam mempromosikan wisata mobilitas. Sehingga siapapun presiden yang terpilih, baik dari Vietnam maupun Ceylon (Sri Lanka), harus didukung oleh semua pihak sehingga kawasan Asia Pasifik bisa menjadi destinasi favorit bagi wisata mobilitas otomotif dunia," terangnya.
"Dengan saling mendukung, kita berharap peningkatan program wisata mobilitas akan menjadi salah satu agenda penting untuk dibahas dan diputuskan sebagai salah satu program aksi konferensi FIA Regional II Asia Pasifik," pungkas Bamsoet.