JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Istri pesepakbola Alfath Fathier, Nadia Christina tak keberatan dihujat warganet soal karma.
Pasalnya perempuan yang berprofesi sebagai model itu dianggap sebagai perusak rumah tangga orang lain.
Nadia Christina menikah dengan Alfath Fathier ketika pemain Persija itu masih dalam proses perceraian dengan Ratu Rizky Nabila.
Banyak warganet yang merasa, hal ini ialah karma lantaran telah menyakiti mantan istri Alfath Fathier tersebut.
"Tanggapan soal karma enggak apa-apa, saya ikhlas lillahi taala," ujar Nadia Christina di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (12/7/2021).
Nadia Christina nampaknya tak menampik tudingan warganet.
Dia justru mengamini bahwa di dunia ini karma memang berlaku.
Dia seolah membenarkan bahwa apa yang terjadi padanya saat ini buah dari menyakiti Ratu Rizky Nabila.
"Iya pasti (karma), maksudnya perasaan seorang perempuan dan manusia iya ini karma," sambungnya.
Mengingat hal itu, Nadia Christina mengungkapkan dirinya telah menghubungi Ratu Rizky secara personal.
Dia mengaku telah meminta maaf atas sikap buruknya.
Nadia bersyukur bahwa ibu anak satu itu dapat segera memaafkannya.
"Alhamdulillah, dia berbesar hati mau maafin saya," ungkap Nadia.
Kini, Nadia mengaku ingin memulai kehidupannya kembali dari nol.
Dia ingin menjalani kehidupan yag bebas dari keberadaan suaminya, Alfath Fathier
"Hidup damai. Kembali seperti sebelum bertemu Alfath Fathier, tentunya mengurus anak, adik dan keluarga lagi," tuturnya.
Diketahui, Nadia Christina mengaku sudah beberapa kali menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) suaminya, Alfath Fathier.
Nadia menyebut dirinya mulai menjadi korban KDRT usai tiga minggu menikah dengan mantan Ratu Rizki Nabila tersebut.
Nadia Christina menilai sang suami gampang naik pitam atau temperamental.
Hal-hal sepele dapat menjadi penyebab dirinya mendapat KDRT.
Nadia tak menampik bahwa suaminya itu sudah meminta maaf padanya dan meminta damai. Namun menurutnya hal tersebut belum cukup. Mengingat trauma yang Ia hadapi akibat KDRT dari pemain Persija itu. (cr07)