LAMPUNG, POSKOTA.CO.ID - Eny Lestari, warga Kabupaten Lampung Tengah, mengaku kaget setelah melahirkan bayinya, terdapat luka dan memar pada wajah.
Ia melahirkan seorang bayi di Rumah Sakit di Banjarjaya, namun dalam kondisi yang tak wajar.
Ia mendapati bayinya dalam keadaan luka dan memar pada wajah sang bayi.
Diduga, hal tersebut akibat malpraktek, sehingga membuat keluarga kecewa atas penanganan yang dilakukan oleh Bidan Ew dan Rumah Sakit (RS) As.
"Saya kaget melihat anak saya lahir penuh luka," ujar Eny Lestari, warga Dusun Kalirandu, Kampung Sulusuban, Kecamatan Seputih Agung, Seperti Poskota.co.id kutip dari Poskota Lampung, Sabtu (10/7/2021).
Diceritakannya, peristiwa berawal pada Rabu jelang subuh (7/6/2021), Eny Lestari diantar suaminya ke Bidan Ew di Kampung Donoarum.
Sang bidan menduga bayi sungsang. Ew lalu merujuk RS di Bandarjaya.
Tenaga kesehatan (nakes) rumah sakit juga menduga bayi Eny Lestari lahir sungsang. Akhirnya, diputuskan, Eny Lestari dioperasi caecar.
Mengherankannya, setelah lahir, kondisi bayi penuh luka dan memar.
"Sekarang sudah agak baik, walau masih jelas terlihat memar dan luka wajah bayinya," kata Eny Lestari.
Bidan Ew ketika ditemui menceritakan, keputusannya merujuk ke RS, alasan dia, bayi diduganya sungsang dan sudah pecah ketuban sehingga berbahaya bagi bayi dan ibunya.
Sampai di rumah sakit, pihak rumah sakit juga menduga bayi dalam posisi sungsang.
Sementara itu, pihak RS As tak mau berkomentar perihal keberatan keluarga atas luka dan memarnya bayi.
Sampai berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi apapun dari pihak Rumah Sakit.