JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Baru-baru ini jagat media sosial digemparkan oleh perkataan seorang petugas Satpol PP yang meminta tukang tambal ban untuk membuka usahanya secara online.
Petugas Satpol PP meminta hal tersebut lantaran adanya aturan PPKM Darurat yang kini sedang berlangsung sejak 3 Juli sampai 20 Juli mendatang.
Video bermula saat adanya sejumlah petugas Satpol PP yang tengah berjalan untuk melakukan razia di sejumlah tempat yang masih melanggar aturan PPKM Darurat.
Sampai tiba saat seorang petugas Satpol PP mendatangi tukang tambal ban adan berkata bahwa dia harus menutup usahanya dan beralih secara online.
“Mulai hari ini sampai tanggal 20 (PPKM Darurat), Tidak ada melayani kecuali online,” ucap seorang bapak-bapak Satpol PP.
Sontak tukang tambal ban yang merekam video itu langsung kaget dan mulai berpikir bagaimana bisa usaha tambal ban dibuka secara online.
“Hah, tambal ban online pak?,” tanya sang perekam video.
Video viral itu hanya berhenti sampai sang tukang tambal bang mengucap kalimat tersebut, sehingga banyak yang menyangka bahwa petugas Satpol PP benar-benar meminta usaha tambal ban dibuka secara online.
Akan tetapi faktanya video itu sudah dipotong alias hanya menjadi sebuah penggalan video saja bukan menjadi video lengkap.
Kelanjutan dari video itu yakni petugas Satpol PP akhirnya memperbolehkan tukang tambal ban tetap buka, tetapi pihaknya mengimbau agar tetap memakai masker selama bekerja.
"Mulai hari ini sampai tanggal 20, tidak ada melayani kecuali online,"
"Hah tambal ban online pak?," jawab perekam video.
"Tambal ban monggo (silakan), nggih (ya), pakai masker nggih (ya)," ucap petugas Satpol PP.
Video tersebut sempat menjadi viral di media sosial, bahkan ada beberapa orang yang sudah membuat video parodi tambal ban online, tetapi akhirnya banyak yang sudah menghapusnya lagi setelah tahu bahwa video yang beredar sudah dipotong oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. (cr03)