JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie ditangkap karena penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Hal ini tentu menambah deretan persoalan keluarga besar Bakrie kian menjadi sorotan, setelah kasus besar lumpur Lapindo yang beberapa waktu silam menimpa Indonesia.
Menanggapi penangkapan Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, aktivis HAM Veronica Koman turut buka suara menyentil kasus penyalahgunaan sabu oleh kedua pasangan itu.
“Lumpur Lapindo aja bisa ditangkis jadi pemerintah yang bayar, apalagi cuma seonggok sabu,” kata Veronica Koman, Jumat (9/7/2021).
Seolah tak mau tinggal diam, netizen juga secara kompak memberikan tanggapannya untuk Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang kini mendekam di tahanan.
“Itu jaman SBY ya, beda sama sekarang...”, kata akun @revanheryan08.
“Kadang kadang pinter lu man. Ada benernya juga,” sahut @Triyant80753879.
“Yg ini gue setuju ama loe,” tulis @Vladimermody.
Untuk diketahui, Nia Ramadhani dan Adri Bakrie menjadi sorotan publik saat ini. Pasangan suami istri konglomerat ini ditangkap karena kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu.
Terkait hal tersebut soal lumpur lapindo pun jadi sorotan publik yang diketahui adalah anak usaha Grup Bakrie.
Putra Aburizal Bakrie, Ardi Bakrie ditangkap oleh polisi terkait kasus penyalahgunaan narkotika. Ia ditangkap bersama istrinya, Nia Ramadhani.
"Saya membenarkan NR dan AB (ditangkap), sementara dilakukan (pemeriksaan) di Polres Jakpus," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus, Kamis (8/7/2021).
Namun, Yusri belum bersedia membeberkan lebih jauh mengenai kasus itu.
"Nanti siang setelah dzuhur saya akan konferensi pers (terkait penangkapan Nia dan suaminya) di sana (Mapolres Jakarta Pusat)," ujar Yusri.
Kabar yang beredar, polisi juga menyita barang bukti berupa sabu.
Terkait hal ini, Yusri juga membenarkannya. Namun berapa banyak barang bukti yang disita polisi belum dapat Yusri beberkan.
Ia menegaskan penjelasan lebih lengkap akan disampaikan Polres Metro Jakpus setelah memeriksa pasutri tersebut. (tha)