BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan sebanyak 2.300 lebih jenazah dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Angka tersebut, lanjutnya, merupakan akumulasi selama pandemi Covid-19 terjadi di Kota Bekasi.
“Suspek, probable sama yang covid-19 itu hampir 2.300-an lebih,” katanya belum lama ini.
Rahmat mwngatakan, kini lahan pemakaman yang diperuntukkan untuk pasien Covid-19 di Kota Bekasi telah meluas.
Bahkan terluhat di beberapa lokasi yang sebelumnya kosong telah terisi penuh oleh makam jenazah Covid-19 dengan protap.
Namun, pihaknya menyediakan lahan seluas enam hektare guna menjadi lahan pemakaman jenazah Covid-19 bila lahan yang ada telah terisi penuh.
“Lahannya bertambah, lahan siap pakai, kalau lahan yang ada itu masih ada 6 hektar. Lahan yang siap pakai itu maksudnya lahan yang digali itu sudah menipis tapi kita sudah bisa menyelesaikan pematangannya,” ujarnya.
Guna mengatasi antrean proses pemakaman jenazah yang dikubur dengan protokol Covid-19, Pemerintah Kota Bekasi (Pemkot Bekasi) melakukan sejumlah upaya seperti menambah jumlah ambulans jenazah, menambah tukang gali kubur, dan menambah lokasi pemulasaran jenazah Covid-19. (cr02)