JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dalam aturan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, pemerintah mewajibkan masyarakat untuk menunjukkan kartu vaksinasi saat perjalanan jauh.
Kartu vaksinasi tersebut digunakan saat masyarakat mengguanakn transportasi umum jarak jauh (pesawat, bis umum, kapal laut dan kereta api).
Aturan pengguanan kartu vakin tersebut, ditegaskan oleh Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan.
"Pelaku perjalanan domestik wajib menunjukkan kartu vaksinasi, minimal vaksinasi dosis pertama," kata Menko Marves Luhut B. Pandjaitan, Kamis (1/7/2021).
Namun hal itu malah mengundang oknum untuk membuat kartu vaksin bodong yang dijual murah.
Baru-baru ini beredar sebuah foto kartu vaksin yang diperjual belikan dengan harga murah, dibandrol seharga Rp 4.000 per 50 pcs.
Foto tersebut beredar dan viral setelah diunggah oleh akun Instagram @hilariousandidiot, sontak unggahan itu membuat warganet yang melihat geram.
"Wkwkwkwk.. ini nih, dulu masker, kemarin susu, sekarang kartu vaksin.. duit terus otak nya.. dan Corona gak kelar-kelar... Diserang 2 sisi, dari mereka yg menyebarkan berita hoax tentang CORONA UDAH GAK ADA, CORONA GAK BERBAHAYA, terus banyak yg udah pusing karena terlalu lama, akhir nya memilih untuk percaya.. dan makin lama makin lama malah tambah banyak kasus penyebaran nya, terus banyak oknum yg memanfaatkan.. kaya gini ini..," @nusagalendra
"Mungkin itu krtu bagi mereka yg sudah vaksin, trus sertifikat nya mau di bikin kyk kartu nama begitu biar simpel.. Nnti kalau ada pemeriksaan tinggal di scan barcode nya, sesuai gak sm identitas KTP nya..," @kakawahyu21.
"Gue bikin ini, krn gue pikir bakalan penting ga sih untuk simpen ini di dompet dr pd gak jelas pk di primt di kertas gt," @adelle.veronica. (cr09)