Belum Setoran Tiga Hari dan Punya Cicilan Handphone, Diduga Jadi Penyebab Sopir Bajaj Mencoba Bunuh Diri

Senin 05 Jul 2021, 15:59 WIB
Surat wasiat yang sempat ditulis oppir bajaj.(Ist)

Surat wasiat yang sempat ditulis oppir bajaj.(Ist)

Dalam percobaan bunuh diri yang dilakukan Panca, ditemukan sebuah surat wasiat yang bertuliskan ,"untuk mamah dan papah maafin aku ya, selama hidup enggak pernah jadi anak yang membanggakan. Aku udah capek hidup kayak gini, cuman nyusahin dan bikin dosa terus. Mamah sama papah jangan sedih ya, jaga diri baik-baik, jaga kesehatan. Selamat tinggal, sampai ketemu di alam nanti, kita bakalan kumpul lagi. Bajaj aku parkir di depan Masjid Al-Furqon pinggir kali," tulis korban.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pemuda mencoba bunuh diri dengan melompat dari Flyover Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur pada Minggu (4/7).

Pria yang diduga depresi itu nekat lompat dari ketinggian 15 meter usai membawa satu unit bajaj milik majikannya.

Indra, 25, saksi mata mengatakan, aksi nekat yang dilakukan Panca dengan melompat dari Flyover Jenderal Ahmad Yani ke Jalan Raya Pramuka, sekitar pukul 17.00 WIB.

Dan aksi itu pun terjadi sangat cepat dan membuat geger pengendara yang melintas.

"Awalnya dia berdiri di pinggir Flyover sambil melihat ke bawah, sempat ditegor sama Polisi biar menjauh tapi enggak mau. Tapi tiba-tiba dia lompat," katanya, Minggu (4/7). (ifand/tri)

Berita Terkait

News Update