Sidang Yustisi Digelar di PN Jaksel, Pelanggar IMB Sebesar Rp1,1 Milliar Disetor ke Negara

Jumat 02 Jul 2021, 16:38 WIB
Suasana Sidang Yustisi Tipiring pelanggar IMB di PN Jaksel oleh Sudin Citata Jaksel. (dokumen humas)

Suasana Sidang Yustisi Tipiring pelanggar IMB di PN Jaksel oleh Sudin Citata Jaksel. (dokumen humas)

PASAR MINGGU, POSKOTA.CO.ID - Suku Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Pertahanan (Citata) Kota Jakarta Selatan, melaksanakan sidang yustisi bangunan Tindak Pidana Ringan (Tipiring) di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jumat (2/7/2021).

Kasudin Citata Jakarta Selatan, Syukria menuturkan sidang yustisi diikuti sebanyak 290 pelanggar bangunan. 

Dari 290 pelanggar, 46 pelanggar diantaranya mengikuti sidang secara offline, secara bergilir dan mengikuti prokes ketat. 

"Nah untuk sisanya diputuskan secara daring," kata Syukria.

Ia menegaskan, sidang merupakan salah satu upaya bagi mereka yang membangun tidak sesuai ketentuan serta melanggar (Perda) Nomor 7 tahun 2010  tentang Bangunan Gedung dan Pergub nomor 128 2012 tentang sanksi bagi pelanggar IMB (izin mendirikan bangunan).

Pelanggaran didominasi pembangunan tanpa IMB dan melaksanakan pembangunan tidak sesuai IMB.

Pemilik yang membangun tanpa IMB dikenakan pasal 15 ayat 1 Perda 7 Tahun 2010. 

Sementara untuk bangunan yang menyalahi IMB dikenakan pasal 144 ayat 2.

Ia menjelaskan, bahwa denda yang dikenakan kepada pelanggar Perda Nomor 7 Tahun 2010 bervariasi sesuai dengan pelanggarannya dan tetap sesusai dengan kemampuannya untuk membayar denda. 

Dari sidang tadi pihaknya menyetorkan biaya PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak) senilai Rp1,1 milyar.

"Dengan adanya sidang yustisi bangunan ini diharapkan ada efek jera bagi pemilik bangunan yang melanggar IMB. Sehingga ke depan warga yang akan mendirikan bangunan harus memiliki IMB. Kami mengimbau agar masyarakat mengurus IMB terlebih dahulu sebelum membangun bangunan. Dan tetap menyesuaikan bangunan dengan apa yang tertera pada IMB," pungkasnya. (adji)

Berita Terkait

News Update