SERANG, POSKOTA.CO.ID - Dampak pandemi Covid-19 melonjak di Provinsi Banten, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Serang mengambil kebijakan menutup kunjungan online, bagi keluarga yang ingin mengunjungi warga binaan untuk sementara waktu.
Kepala Rutan Kelas IIB Serang Aliandra Harahap mengatakan pihaknya telah melakukan rapat dan koordinasi dengan staf dan tim medis, untuk melakukan langkah-langkah pencegahan, penyebaran dan untuk mengantisipasi klaster baru di dalam blok hunian Covid-19.
"Dikarenakan Covid-19 sedang dalam grafik meningkat di Indonesia ini, maka dari itu kita lakukan langkah langkah pencegahan diatas guna memotong rantai penyebaran Covid-19 di area Rutan Serang," katanya kepada wartawan, Rabu (30/6/2021).
Aliandra menambahkan hal-hal yang telah dibahas yaitu meliputi penundaan tahanan baru sampai 14 hari, kunjungan online ditiadakan sampai 14 hari kedepan dimulai pada 30 Juni 2021 ini.
"Sedangkan bagi WBP yang masih melakukan persidangan, akan dilakukan sidang online di depan kamar masing-masing," tambahnya.
Selain itu, Aliandra menjelaskan petugas yang melakukan pengecekan tahanan di blok hunian, harus menggunakan alat pelindung diri (APD) guna mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Sholat berjamaah juga dilakukan di kamar masing-masing dan kita lakukan pemberian vitamin kepada seluruh WBP maupun petugas," jelasnya.
Sementara itu, Aliandra menambahkan terkait konsultasi Penasihat hukum dilakukan secara online melalui pelayanan perizinan tanpa antri, dengan syarat melampirkan surat kuasa atau surat penunjukan hakim.
"Namun untuk layanan penitipan makanan tetap berjalan seperti jadwal biasanya," tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Aliandra juga mengingatkan kembali agar segala fasilitas yang mendukung kebersihan agar selalu dicek kembali agar selalu tersedia di area Rutan Serang dan pelayanan publik.
"Saya juga mengingatkan agar tetap memperketat protokol kesehatan," tandasnya. (kontributor banten/rahmat haryono)