ADVERTISEMENT

Kapasitas RS Penuh, Muzani: Pemerintah Bangun RS Darurat di Zona Merah Covid-19

Selasa, 29 Juni 2021 13:41 WIB

Share
Ahmad Muzani, ”Dibutuhkan kordinasi dan kerjasama yang maksimal antara semua pihak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa”.(Foto/Dok. Ahmad Muzani)
Ahmad Muzani, ”Dibutuhkan kordinasi dan kerjasama yang maksimal antara semua pihak, pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa”.(Foto/Dok. Ahmad Muzani)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Angka kasus positif COVID-19 di Indonesia terus meningkat signifikan yang mencapai diatas 2 juta kasus menurut data covid19.go.id, 28 Juni 2021.

Beberapa Rumah Sakit di sejumlah daerah di Indonesia pun telah melebihi kapasitas perawatan akibat banyaknya pasien positif COVID-19 yang dirawat.

"Bupati Walikota dan Gubernur bersama dengan pemerintah pusat diminta untuk segera membuka RS darurat dengan memanfaatkan gedung-gedung milik pemerintah daerah seperti pusat pendidikan dan latihan (diklat), stadion olahraga atau GOR, termasuk pusdiklat yang dimiliki oleh sejumlah BUMN,” ujur Ahmad Muzani selaku Sekjen Gerindra Selasa, 29 Juni 2021.

“Untuk mengimplementasikan hal  tersebut maka koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian BUMN menjadi sangat dibutuhkan,” tambahnya.

 

Masih dengan Muzani, pembukaan RS darurat menjadi penting mengingat peningkatan jumlah kasus positif COVID-19 terus meningkat signifikan di banyak daerah.

Dia juga meminta agar fasilitas yang ada di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) digunakan untuk membuka RS darurat COVID-19.

Karena saat ini Jakarta merupakan zona merah yang laju peningkatan kasus COVID-19nya terbesar di Indonesia. 

"Kami menyarankan agar beberapa fasilitas gedung di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Senayan digunakan untuk RS darurat tersebut. Seperti di Tenis Indor dan sarana lainnya. Karena RS di area Jabodetabek mayoritas telah melebihi kapasitas yang menyebabkan antrean panjang pasien," sambungnya. 

 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT