KRAMAT JATI, POSKOTA.CO.ID - Operasional pelayanan warga di kantor Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur, kembali dibuka pada Senin (28/06/2021).
Pelayanan kepengurusan surat kembali melayani wargaha setelah sebelumya dilakukan penutupan sementara sejak Kamis (24/06/2021) lalu akibat beberapa pegawai terpapar Covid-19.
Lurah Kramat Jati Husni Abdullah mengatakan, pelayanan warga yang sempat dialihkan ke kantor Kecamatan sejak Kamis (24/06/2021) kembali dibuka.
Hal itu setelah dilakukan proses disinfektan akibat sekertaris lurah, seorang ASN dan seorang PJLP terpapar Covid-19.
"Hari ini sudah ada pelayanan kembali.Namun untuk pegawai Kelurahan Kramat Jati yang terkonfirmasi sekarang totalnya lima," katanya, Senin (28/6).
Sebelumnya, kata Husni, memang ada tiga pegawai yang terkonfirmasi berdasar tes swab PCR pihak Puskesmas.
Namun setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh, dua kasus terkonfirmasi Covid-19 baru diketahui setelah hasil penelusuran dengan tiga pegawai terkonfirmasi sebelumnya.
"Lima pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 ini sekarang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing karena tidak mengalami gejala buruk terpapar," ujarnya.
Guna mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kantor Kelurahan Kramat Jati, lanjut Husni, pihaknya semakin memperketat penerapan protokol kesehatan dan melakukan disinfektan rutin.
Pengawasan dan penindakan terhadap penerapan protokol kesehatan di permukiman warga pun terus dilakukan Satgas Covid-19 Kelurahan Kramat Jati guna mencegah penularan Covid-19.
"Kita perketat penerapan protokol kesehatan di posko PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan) Kelurahan Kramat Jati. Termasuk menggencarkan program vaksinasi Covid-19," tuturnya.
Sebelumya diberitakan, oerasional layanan warga di kantor Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur dihentikan sementara sejak Kamis (24/6) kemarin.
Pasalnya, sekertaris lurah, seorang staf Aparat Sipir Negara (ASN), dan seorang PJLP diketahui terkonfirmasi Covid-19 sehingga sterilisasi harus dilakukan.
Lurah Kramat Jati, Husni Abdullah mengatakan, pihaknya sengaja menutup sementara pelayanan di kelurahan.
Pasalnya, jajarannya diketahui terkonfirmasi Covid-19 yang diantaranya Sekretaris Kelurahan, seorang staf ASN, dan seorang PJLP, dan ketiganya menjalani isolasi mandiri di rumah.
"Selama ditutup sementara, pelayanan pun dialihkan ke kantor Kecamatan Kramat Jati," katanya, Sabtu (26/06/201).
Dikatakan Husni, penutupan yang dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19 meluas, pasalnya 14 pegawai Kelurahan Kramat Jati yang sebelumnya melakukan kontak erat dengan pasien.
Bahkan keluruhnya sudah menjalani tes swab PCR di Puskesmas Kecamatan dan hasilnya baru diketahui Minggu (27/6) besok.
"Sambil menunggu hasil PCR kantor kita tutup sementara. Kalau yang hasilnya positif kita arahkan untuk isolasi mandiri selama 14 hari kemudian diswab ulang, saat akan masuk kantor. Jika hasilnya negatif maka baru bisa bekerja lagi," ujarnya. (*)