HONGARIA, POSKOTA.CO.ID - Pelatih Timnas Republik Ceko, Jaroslav Silhavy mengaku bangga setelah tim asuhannya sukses mengalahkan Timnas Belanda di babak 16 besar Piala Eropa 2020 pada Minggu (27/06/2021) malam WIB.
Bermain di Puskas Arena, secara mengejutkan Ceko berhasil menumbangkan Belanda dengan skor 2-0. Dua gol Ceko dicetak oleh Tomas Holes (68') dan Patrik Schick (80').
Hasil ini tentu sangat mengejutkan, mengingat Belanda tampil cukup apik pada babak penyisihan grup.
De Oranje berhasil keluar sebagai Grup C setelah menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan di babak tersebut.
Menanggapi hasil ini, Jaroslav Silhavy pun sangat bangga atas pencapaian yang didapat oleh para pemainnya.
"Saya sangat bangga dengan tim saya. Kami telah mengalahkan lawan yang tangguh dan, secara taktik, semua pemain saya sangat bagus. Saya senang kami meraih kemenangan di depan begitu banyak penggemar kami," katanya dikutip dari situs resmi UEFA.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah satu pencetak gol Ceko, Patrik Schick yang menyebut ini adalah hal yang luar biasa. Bahkan ia tidak menyangka jika timnya bisa melangkah sejauh ini.
"Luar biasa. Tidak ada yang menyangka kami bisa sejauh ini. Mengalahkan Belanda dan tampil bagus adalah hal yang fantastis," ujar Schick.
"Saya pikir setiap pendukung kami di sini hari ini memiliki pengalaman yang luar biasa, waktu yang tepat. Ini luar biasa," tambah dia.
Penampilan Schick hingga babak 16 besar terbilang cukup baik. Pemain 25 tahun tersebut hingga kini telah mencetak empat gol di gelaran Piala Eropa 2020.
Adapun di babak selanjutnya Ceko telah ditunggu oleh Denmark yang sudah terlebih dahulu maju ke babak perempat final.
Di sisi lain, di laga ini Belanda harus mendapatkan kartu merah setelah bek andalannya, Matthijs de Ligt menyentuh bola dengan tangan.
De Ligt pun mengungkapkan perasaannya mendapat kartu merat yang membuat timnya jadi kalah. Ia mengaku merasa tidak enak. Pemain Juventus tersebut mengatakan akibat kartu merah yang didapatnya semua berbeda.
"Tentu saja, rasanya tidak enak. Kami pada dasarnya kalah karena apa yang saya lakukan. Kalau dipikir-pikir, saya seharusnya tidak membiarkan bola memantul," jelas dia.
"Kami memiliki beberapa peluang, terutama di babak pertama. Saya juga tidak merasa mereka menciptakan banyak peluang. Tapi kartu merah jelas membuat perbedaan," ungkap De Ligt. (Cr04)