JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penambahan kasus positif Covid-19 kembali naik, per hari Sabtu (26/6/2021) bertambah sebanyak 21.095, sehingga secara nasional mereka yang terinfeksi penyakit ini sudah mencapai 2.093.962.
Peningkatan kasus positif secara nasional merupakan kontribusi terbesar dari DKI Jakarta yang mengalami penambahan kasus sebanyak. 9.271 kasus.
Demikian pengumuman dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19. Sedangkan mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Sabtu (26/6/2021) bertambah sebanyak 7.396 kasus, sehingga secara nasional mereka yang sembuh sudah mencapai 1.842.457.
Mereka yang meninggal dunia akibat Covid-19 per hari Sabtu (26/6/2021) bertambah sebanyak 358 kasus, sehingga secara nasional sudah mencapai 56.729.
Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun air mengalir dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.
Per hari Sabtu (26/6/2021), ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi yakni, selain DKI Jakarta yang bertambah 9.271 juga ada Jawa Barat bertambah 3.787 kasus.
Kemudian Provinsi Jawa Tengah bertambah sebanyak 2.305 kasus, Jawa Timur bertambah sebanyak 989 kasus dan DI Yogyakarta bertambah sebanyak 782 kasus.
Sebelumnya Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyatakan penguatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro menjadi hal utama yang harus dilakukan saat ini untuk menekan laju penularan kasus positif khususnya yang terpusat di Pulau Jawa.
“Pemerintah telah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dengan memperhitungkan kondisi sosial, ekonomi, politik Indonesia dan juga pengalaman negara lain, dan disimpulkan bahwa PPKM Mikro masih menjadi cara penanganan yang paling efektif, karena dilakukan hingga tingkat terkecil dan dapat berjalan tanpa mematikan ekonomi rakyat,” jelas Wiku dalam siaran persnya.
Satgas meminta agar mekanisme koordinasi dan pembagian peran dalam menjalankan PPKM Mikro dilakukan dengan benar dan seefektif mungkin.
Dalam rangka pencegahan, lurah atau kepala desa sebagai pengendali posko, wajib berkoordinasi dengan ketua RW untuk mendata kasus positif di tingkat RT di wilayah masing-masing, serta bersama babinsa dan babinkamtibmas memantau kepatuhan protokol kesehatan dan memberikan edukasi seputar Covid-19. (johara)