CILEGON, POSKOTA.CO.ID - Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintahan Kota (Pemkot) Cilegon dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 (virus corona).
Seluruh ASN yang positif Covid-19 telah diisolasi mandiri di rumah masing-masing.
Di Kantor Inspektorat tercatat ada enam orang posiitif corona.
Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Cilegon ada dua orang yang terpapar covid-19.
Begitu juga di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) empat orang, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) dua orang.
Sekretaris Inspektorat Agus Zulkarnaen mengatakan, di Inspektorat Kota Cilegon saat ini ada enam orang yang positif virus corona.
Pegawai Inspektorat Kota Cilegon yang terpapar corona sudah tidak masuk kerja sejak beberapa hari lalu.
"Kami bergerak cepat untuk melakukan tracking dan sterilisasi ruangan. Mudah-mudahan tidak ada lagi yang positif corona," harapnya kepada wartawan, Jumat (25/6/2021).
Mantan Kepala Bagian Umum Setda Kota Cilegon ini mengatakan, saat ini pihaknya juga menerapkan sistem WFH 50 persen pegawai.
"Jalannya birokrasi tetap berjalan, meski banyak yang terpapar corona," ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris DPMPTSP Kota Cilegon Heri Suheri mengatakan ada empat orang pegawainya yang terpapar corona.
Saat ini, yang bersangkutan sudah tidak masuk kerja dan menjalani isolasi mandiri. "Pekan ini, empat orang yang terpapar corona," ujarnya.
Meski demikian mantan Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon itu mengungkapkan, pelayanan di DPMPTSP tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Sebab, di bagian pelayanan masih berjalan normal.
"Kami juga melakukan WFH terhadap pegawai untuk mengurangi mobilisasi," ujarnya.
Sementara Kepala Disdukcapil Kota Cilegon Hayati Nufus mengatakan di instansinya ada dua pegawai yang juga positif corona.
Dua pegawai tersebut, baru diketahui positif corona kemarin.
"Kemarin ada dua pegawai yang positif corona. Ruangan dinas sudah kami sterilkan dengan disinfektan dan kami lalukan tracing ke semua pegawai yang kontak dengan dua orang yang positif corona," kata Nufus.
Dikatakan Nufus, pegawai yang positif corona bekerja di pelayanan adiminstrasi kependudukan.
Sebenarnya, semua pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil sudah diberlakukan secara online.
Namun, masyarakat tetap ada yang datang ke Kantor Disdukcapil Kota Cilegon.
Terpisah, Sekretaris Bappeda Kota Cilegon Tarto Wahyudi mengatakan, di Kantor Bappeda juga ada dua orang yang terpapar corona.
Saat ini, Kantor Bappeda Kota Cilegon telah disterilisasi.
"Kami juga menerapkan sistem WFH bergantian untuk para pegawai. Jalannya birokrasi pemerintahan tetap berjalan," katanya. (kontributor banten/rahmat haryono)