Pembalap MotoGP akan mendapat suplai cakram baru dari Brembo khusus di Red Bull Ring, Austria musim ini, imbas insiden yang dialami Maverick Vinales musim lalu. [Foto/Tangakapan Layar/Motorsport.tv]

MotoGP

MotoGP 2021: Imbas Insiden Vinales di Red Bull Ring Musim Lalu, Brembo Bikin Suatu Hal Baru Khusus di Austria

Jumat 25 Jun 2021, 11:31 WIB

AUSTRIA, POSKOTA.CO.ID - Menjelang dua balapan di MotoGP Austria, Red Bull Ring, Brembo akan memperketat penggunaan sistem pengereman khusus di sirkuit tersebut.

Hal tersebut imbas dari insiden yang dialami Maverick Vinales musim lalu, yang kabarnya bermasalah dengan pengereman.

Vinales menjatuhkan diri dari motor setelah melaju di atas 350 km/jam ketika memasuki tikungan, dan mengakibatkan balapan dihentikan atau red flag.

Saat itu Vinales dan Yamaha mengaku kalau dia tak bisa mengerem alias kegagalan pengereman untuk mengurangi kecepatan motor.

Namun, Brembo sejatinya sudah memberi semua tim alokasi cakram di Red Bull Ring khusus, yakni menggunakan cakram berukuran 340 mm.

Tapi ternyata, Vinales menggunakan cakram dengan diameter lebih kecil, yakni 320 mm, dari cakram yang dianjurkan oleh Brembo.

Bahkan cakram yang digunakan bukan cakram baru, melainkan cakram bekas yang sudah aus.

Di waktu yang sama, Joan Mir yang memimpin balapa sebelum red flag, juga menggunakan cakram yang sama dengan Vinales dan tak mengalami masalah.

Ke depannya, sebagai pemasok sistem pengereman resmi di MotoGP, Brembo akan memberlakukan khusus di Red Bull Ring semua tim wajib menggunakan cakram 340 mm.

Saat tes di Catalunya, Barcelona lalu, Brembo telah mengembangkan cakram rem MotoGP yang lebih besar.

Hal tersebut karena Red Bull Ring sangat menuntut pengereman.

Brembo merencang cakram dengan sistem baru, yakni lapisan karbon yang menjadi material utama itu akan memiliki lubang-lubang kecil untuk ventilasi udara.

Hal tersebut layaknya cakram-cakram yang digunakan motor harian.

Hal tersebut untuk mencegah kenaikan suhu dan dengan ventilasi udara tersebut cakram dapat terjaga ketika berputar dalam kondisi suhu maksimum 700-800 derajat.

Pasca pengujian lalu di Catalan, para pembalap telah menguji cakram baru ini, salah satunya Valentino Rossi.

Rossi mengaku pressure yang dihasil cakram ini sangat besar, dan ia juga menilai dampak yang dihasilkan cakram ini sangat bagus.

“Kami telah menguji rem baru untuk Austria, di mana mereka mengalami pressure besar, dan feelingnya bagus, saya menyukainya dan tentu saja saya akan menggunakannya di sana,” kata Valentino Rossi setelah tes.

Hal ini dibenarkan oleh seorang insinyur Brembo dari salah satu teknisi pembalap di MotoGP.

Seperti dikutip dari motorsport.com, insinyur yang tak disebutkan namanya itu menilai, kalau cakram ini mampu bekerja dengan baik dalam kondisi hampir mencapai suhu tinggi 1.000 derajat.

“Kami menguji rem ini untuk pertama kalinya Senin [di Catalunya lalu].

"Setelah insiden tahun lalu kita perlu memiliki margin suhu, mereka tak dapat memberi kinerja, mereka hanya untuk meningkatkan keselamatan.

"Setelah mengujinya, kami telah melihat bahwa itu memberi kami margin keamanan sebelum mencapai 1.000 derajat," simpul Insinyur tersebut.

Kabarnya, selain di Red Bull Ring, cakram ini juga akan digunakan di beberapa sirkuit di Asia Pasifik seperti Motegi, Buriram, dan Sepang.

Namun, dengan kabar Motegi mundur dan belum jelasnya Buriram menggelar MotoGP, sehingga masih ada keraguan.

Satu-satu yang memungkinkan hanya di Sepang, Malaysia semua pembalap akan kembali menggunakan cakram baru ini.

Tags:
MotoGPMotoGP 2021motogp austria 2021red bull ringbrembocakram brembopengereman brembocakram baru brembobrembo motogpcakram brembo di motogpcakram karbon brembokarbonValentino RossiRossi

Reporter

Administrator

Editor