ADVERTISEMENT

Dokter Malaysia Memperkenalkan Kiat-kiat Sukses Proses Bayi Tabung

Jumat, 25 Juni 2021 21:49 WIB

Share
Kegiatan webinar bayi tabung. (dokumen humas)
Kegiatan webinar bayi tabung. (dokumen humas)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Dr. Eeson Sinthamoney dokter spesialis Bayi Tabung dari Sunfert International Fertility Centre, Kuala Lumpur, Malaysia memperkenalkan kiat-kiat dalam proses bayi tabung.

Dr Eeson menjelaskan bagi pasangan yang mengalami PCOS (Polycystic Ovary Syndrom), merupakan terbesar di Indonesia dan cukup aktif dalam meningkatkan kesadaran mengenai PCOS untuk hidup yang lebih baik lagi.

"Bagi mereka belum diberi keturunan jangan berkecil hati karena masih ada harapan dengan teknologi IVF (In Vitro Fertilization) atau Bayi Tabung, tentunya dengan penanganan yang tepat,"ucap Eeson dalam acara Webinar Series Bertemakan Kesuburan dan Bayi Tabung yang dilaksanakan di dua tempat, di Jakarta-Kuala Lumpur Jumat, (25/6/2021).

Ia menambahkan kehamilan bisa dilakukan dengan adanya pembuahan sel telur oleh sperma dan dilakukan diluar tubuh didalam sebuah tabung, dan jika sel sudah siap maka akan dimasukan kembali kedalam rahim wanita.

Dr Eeson menambahkan tentunya proses pembuahan bayi tabung amat ditentukan oleh kondisi fisik kedua pasangan, maka proses awal yang harus dilakukan adalah mengecek kondisi kesehatan masing-masing pasangan, apakah ada riwayat penyakit, ataupun kendala, sehingga semuanya dilakukan dalam kondisi prima dan steril, kondisi fisik juga menentukan keberhasilan bayi tabung.

“Untuk yang didiagnosis PCOS, dengan perawatan yang medis yang tepat masih bisa memiliki peluang untuk bisa hamil, tentunya pasangan suami istri harus bersama-sama menjaga kesehatan, makan teratur dan bergizi, selain itu umur pasangan juga dapat menentukan keberhasilan bayi tabung, idealnya usia wanita yang ingin melakukan Bayi Tabung adalah umur 23-39 tahun.

Sehingga dapat dikatakan presentasi keberhasilannya cukup tinggi dengan kisaran umur tersebut” tambah Dokter Eeson.

Sedangkan Farah Delah Suhaimi, Director Market Development Indonesia juga menjelaskan, kerjasama yang dilaksanakan oleh Malaysia Healthcare dan Sunfert International Fertility Centre, ini merupakan yang pertama kali karena menggandeng komunitas PCOS dan memiliki rangkaian Kerjasama yang berkelanjutan untuk dapat memberikan edukasi melalui virtual webinar series.

"Kerjasama ini juga merupakan komitmen Malaysia Healthcare untuk dapat memberikan edukasi serta  informasi mengenai bayi tabung , apalagi Malaysia merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki keunggulan perawatan bayi tabung," ungkapnya.

Webinar series ini merupakan kolaborasi antara Malaysia Healthcare bersama Sunfert International Fertility Centre, Kuala Lumpur yang merupakan rumah sakit spesialis bayi tabung dan salah satu dari 74 rumah sakit anggota Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC). (johara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT