Sementara itu Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, di Kota Serang sejak 2018 jumlah stunting mencapai 7,2 persen dari balita yang ada di Kota Serang.
"Tapi Alhamdulillah dari 2018 hingga tahun 2021 ini penurunan angka stunting sangat signifikan, menjadi 2,6 persen," katanya.
Penurunan angka stunting di Kota Serang, dia menjelaskan berkat kesadaran masyarakat dan kerja keras para kader posyandu dalam menyosialisasikan kebutuhan vitamin dan gizi bagi ibu hamil.
"Semuanya, bukan hanya karena pemerintah kota saja, tapi masyarakat dan para kader posyandu," ujarnya.
Dia pun menargetkan pada 2023 angka stunting di Kota Serang turun menjadi 0, sekian persen dari jumlah yang ada saat ini.
"Mudah-mudahan bisa sampai 0, sekian persen untuk tahun 2023. Jadi itu target kami untuk menuntaskan angka stunting," tuturnya. (kontributor Banten/luthfillah)