JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Guruh Arif Darmawan meminta rombongan pengantar jenazah agar tidak arogan untuk menghindari gesekan antar pengguna jalan yang lain.
"Nah kami berharap untuk kendaraan iring-iringan (pengantar jenazah) seperti ini akan tetap mematuhi peraturan lalu lintas. Karena pengguna jalan bukan hanya kelompok tertentu saja, tapi semuanya berhak dan pasti apabila rombongan seperti itu pasti akan diberikan prioritas oleh yang lain," kata Kapolres di Mapolsek Metro Jakarta Utara, Selasa (22/6/2021).
Dengan ada kasus pengerusakan dan pengeroyokan terhadap supir truk kontainer di Jalan Sungai Tiram, Marunda, Jakarta Utara pada Jumat (18/6/2021) kemarin, Guruh berharap kejadian serupa tak terulang.
Berhubung di Jakarta Utara menjadi akses hilir mudik truk kontainer, kedepannya rombongan iring-iringan jenazah diminta harus lebih sabar bila berpapasan dengan kendaraan besar.
"Dan harap maklum juga kan kontainer ga sama dengan kendaraan lain. Butuh waktu dan keahlian tertentu untuk mengemudikannya," pinta Guruh.
Seperti diketahui, pada kasus pengerusakan dan pengeroyokan supir kontainer di Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Jumat kemarin, Polisi meringkus 5 orang tersangka.
Adapun kelima tersangka yang dibekuk masing-masing berinisial AJ (21), KB (20), ME (18), RF (26), dan ARP (21).
Akibat perbuatan brutalnya, saat ini ke-5 tersangka tengah mendekam ditahanan Polsek Cilincing.
"Kelima tersangka dijerat pasal 170 KUHPidana dengan hukuman penjara di atas 5 tahun," pungkas Kapolres. (yono)