LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Warga Kabupaten Lebak khususnya mereka yang berada di wilayan Lebak bagian selatan alias Lebak Selatan, beberapa belakangan ini diresahkan oleh keberadaan oknum yang melakukan pemerasan dan mengaku-ngaku sebagai wartawan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Forum Wartawan Malingping Lebak Selatan (FWM Baksel). Mereka mengaku belakangan ini kerap mendapatkan aduan dari masyarakat terhadap oknum yang meresahkan itu.
"Ya kita sering mendapatkan aduan dari masyarakat, bahwa ada oknum-oknum yang mengaku sebagai wartawan namun berprilaku seperti preman," kata Ketua FWM Baksel Kusnadi, Senin (21/06/2021).
Kusnadi mengatakan, para oknum itu sendiri kerap mengancam pihak-pihak tertentu bahwa akan menerbitkan berita negatif tentang instansi mereka, jika mereka tidak mengabulkan permintaan uang yang diminta para oknum itu.
Ia menegaskan, bahwa oknum itu bukan lah anggota dari FWM Baksel. Ia juga mengutuk keras akan tindakan dari para oknum itu.
"Mengingatkan kepada oknum-oknum tersebut agar tidak lagi melakukan aksi-aksi tak terpuji ini dengan menjual profesi jurnalis di wilayah tugas kami. Karena hal itu sangat merusak marwah pers dan citra jurnalis," kata Kusnadi.
Ia mengaku tidak akan sengan untuk melaporkan oknum itu jika terciduk melalukan tindakan hal seperti itu.
"Mengimbau kepada masyarakat agar berani melapor kepada aparat penegak hukum apabila diperlakukan seperti itu oleh oknum-oknum tersebut," tegas Kusnadi.
Kusnadi berharap kehadiran pers wilayah Lebak Selatan berjalan sesuai dengan fungsinya, yakni sebagai penyampai edukasi, memberikan informasi-informasi bermanfaat yang dibutuhkan oleh masyarakat serta mampu melaksanakan control sosial guna mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan.
"Sehingga, kehadiran pers dapat turut memperbaiki keadilan di negeri ini," pungkasnya. (*)