Kawasan Wisata Kota Tua pada hari libur akhir pekan ramai pengunjung. Pedagang sumringah karena dagangan laris. (foto: cr01)

Jakarta

Kawasan Wisata Kota Tua Ramai Pengunjung, Pedagang Sumringah Raup Untung

Minggu 20 Jun 2021, 15:35 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kawasan Wisata Kota Tua ramai dikunjungi wisatawan pada libur akhir pekan, Minggu (20/6/2021). Ramainya pengunjung di kawasan Kota Tua tentu berdampak pada para pedagang yang biasa berjualan di sepanjang Jalan Kali Besar kawasan Kota Tua tersebut.

Onel (42) salah satu pedagang di Kota Tua Jakarta mengaku merasakan manfaat yang signifikan dari adanya wisatawan yang berkunjung, terutama dari segi peningkatan pendapatan.

"Alhamdulillah kalo Sabtu Minggu cukup ramai, ya ada lebihnya lumayan," ujarnya kepada Poskota, Minggu (20/6/2021).

Onel menuturkan, pada hari biasa pengunjung di kawasan Kota Tua cenderung sepi ditambah dengan adanya aturan PPKM mikro yang terus diperpanjang.

Meski ada peningkatan pengunjung di kawasan Kota Tua pada libur akhir pekan, Onel mengaku bahwa pengunjung tak seramai saat sebelum pandemi Covid-19 melanda.

Akibatnya ia harus mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis dari hasil berjualan kopi dan makanan ringan di sepanjang jalan Kali Besar.

Onel menyebut, biasanya ia mampu meraup untung Rp300 ribu hingga Rp350 ribu per harinya.

"Kalo sekarang mah dapet Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu udah alhamdulillah. Ya paling buat makan doang," katanya.

Hal serupa dikatakan Hesti (47), pedagang lain yang berada di sepanjang jalan Kali Besar Kawasan Wisata Kota Tua, Taman Sari, Jakarta Barat.

Kawasan wisata Kota Tua ramai pengunjung di libur akhir pekan. (foto: cr01)

Wanita yang sudah 15 tahun berjualan di kawasan Kota Tua itu mengaku sempat nekat berjualan meski ada larangan dari pemerintah hingga sering dibubarkan Satpol PP.

"Nekat aja ini karena buat kebutuhan, anak-anak buat pada jajan," ucapnya.

Bahkan, jika tidak dapat berjualan di kawasan Kota Tua, ia terpaksa berjualan di rumah.

"Jualan di rumah sepi, ya palingan buat jajan-jajan doang," ungkapnya.

Untuk itu, Hesti berharap pemerintah bisa menyediakan tempat berjualan bagi dirinya dan kawan-kawan agar tetap bisa menyambung hidup di tempatnya mencari nafkah, yakni kawasan Kota Tua.

"Sebenernya jualan disini (kawasan wisata Kota Tua) ramai. Saya mau banget kalo dikasih tempat untuk jualan," tutupnya. (cr01)

Tags:
Kawasan Wisata Kota Tuakawasan kota tuawisatawan di kota tuapedagang di kawasan kota tuapendapatan pedagang di kawasan kota tuakota tua dibuka

Administrator

Reporter

Administrator

Editor