BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi melakukan rekrutmen relawan swaber di Gedung LPK President University Jababeka, Cikarang, Jumat (18/6/2021).
Rekrutmen dilakukan guna meningkatkan upaya testing Covid-19 di masyarakat.
Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Kombes Pol. Hendra Gunawan menyampaikan rekrutmen relawan swaber dilakukan lantaran kasus Covid-19 mengalami lonjakan yang signifikan.
Sebab itulah, bila tak dibarengi dengan upaya tracing (pelacakan) serta testing (pemeriksaan dini) yang maksimal, khawatir tingkat penyebaran akan semakin tinggi.
"Kita ketahui bahwa lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi sangat signifikan, transmisi penyebarannya sangat tinggi, sedangkan testing kita masih sangat rendah, jadi kita perlu penambahan tenaga yang melakukan swab," katanya kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).
Lanjutnya, kata Kapolres Metro Bekasi itu, testing yang kurang maksimal membuat angka kasus Covid-19 selalu naik. Maka sangat dibutuhkan relawan untuk melaksanakan swab antigen.
Terlebih lagi, saat ini kerap ditemukan klaster penyebaran Covid-19 di lingkungan masyarakat. Sehingga upaya tracing dan testing berupa swab mesti dilakukan dengan maksimal.
"Dalam rekrutmen kita dapati 150 orang, namun kita verifikasi dan lakukan asesmen oleh panitia. Dicari yang kompeten layak sesuai persyaratan dan kriteria untuk jadi relawan swaber," ucapnya.
Hendra menambahkan bila didapatkan 100 relawan swaber hasil rekrutmen itu, maka kemungkinan akan meningkatkan hasil testing-nya.
Nantinya, dari 100 relawan itu, akan dibagi menjadi 4 tim dengan masing-masing tim berjumlah 25 orang. Tim tersebut akan melakukan swab di dua lokasi berbeda, sehingga didapatkan hasil bisa 1.500 hingga 2.000 warga di-swab.
"Jadi nanti ada dua lokasi dari tiap tim itu, bisa dipecah tiap lokasi 12 atau 13. Kalau tiap tim bisa swab 400 orang, maka sehari kita bisa mentesting 1500 lebih," jelasnya.
Pun saat ini Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi telah memiliki 500 tenaga swaber baik dari unsur Puskesmas, Dinas Kesehatan, maupun Kepolisian dan TNI.
"500 swaber ini maksimal bisa 3000 lebih orang diswab perhari," kata dia.
Hendra menerangkan lokasi kegiatan swab dilakukan di kecamatan, kelurahan, desa hingga RT/RW zona merah atau lokasi yang muncul klaster Covid-19.
Adapun kecamatan dengan kasus tertinggi atau zona merah Covid-19 di Kabupaten Bekasi yakni Tambun Selatan, Cikarang Utara, Cibitung, Cikarang Timur, Babelan, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Serang Baru dan Tarumajaya.
"Ini yang kita fokuskan untuk swab massal, kita interversi secara ketat di zona merah, nanti dipimpin satgas Covid-19 kecamatan, camat kapoksek, danramil," tuturnya. (cr02)