CIPAYUNG, POSKOTA.CO.ID - Semakin banyaknya warga yang terpapar Covid-19, membuat Pemprov DKI harus menyiapkan tempat lain akibat Rumah Sakit Darurat (RSD) yang sudah penuh.
Salah satunya adalah Graha Wisata di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, yang sudah menampung 22 pasien meski baru tiga hari dibuka.
Wakil Walikota Jakarta Timur, Hendra Hidayat mengatakan, fasilitas tempat isolasi Graha Wisata TMII hanya untuk pasien Covid-19 tanpa ada penyakit lainnya.
“Jadi yang datang di sini bukan yang punya penyakit, karena nantinya mereka bisa mandiri di isolasi terkendali ini,” katanya, Kamis (17/6/2021).
Dikatakan Hendra, Graha Wisata disiapkan bagi mereka yang harus menjalani isolasi mandiri karena kondisi rumahnya tidak memungkinkan untuk isolasi.
Sehingga mereka harus diungsikan agar tak menimbulkan penyebaran covid-19.
“Warga yang diisolasi di sini adalah warga yang benar-benar sehat, tapi tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah,” ujarnya.
Disiapkannya Graha Wisata sebagai tempat isolasi karena saat ini di Jakarta, karena rumah sakit rujukan terus dipenuhi pasien dari beberapa wilayah.
Atas hal itu diperlukan langkah antisipasi bila kapasitas tidak mencukupi sehingga disiapkan tempat isolasi tambahan.
"Di Graha Wisata TMII sendiri tersedia 48 kamar dengan kapasitas 102 pasien, sehingga dinilai bisa menambah daya tampung " ujarnya.
Ditempat itu juga, sambung Hendra, segala kebutuhan pasien selama di Graha Wisata TMII akan dipenuhi oleh petugas dari Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
Bahkan, ada juga dokter dan perawat untuk memantau kesehatan mereka yang tengah menjalani isolasi mandiri.
"Itu untuk mengantisipasi gangguan kesehatan pasien, kalau memang harus dirujuk ya dirujuk ke rumah sakit,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Graha Wisata TMII, Yayang Kustiawan menambahkan, setelah dibukanya tempat isolaso sejak tiga hari kemarin, sebanyak 22 pasien positif Covid-19 sudah jalani isolasi mandiri.
Angka itu dinilai akan terus bertambah mengingat kasus Covid-19 terus mengalami kenaikan.
"Sudah 22 orang pasien yang menjalani isolasi mandiri disini, tentunya jumlah ini akan bertambah," tuturnya.
Menurut Yayang, mereka yang saat ini mejalani isolasi mandiri, hanya pasien yang berstatus OTG saja yang ada di Graha Wisata TMII.
Dan dari semua pasien yang ada, dominan dibawa perorangan sehingga memilih lokasi ini.
"Ada beberapa klaster keluarga, namun lebih banyak perorangan atau individu. Sebab yang memang memiliki gejala dirujuk ke lokasi lain," ujarnya. (ifand)