PANDEGLANG, POSKOTA.CO.ID - Pihak keluarga Zaenal Abidin (27) seorang pemuda disabilitas asal Pandeglang yang mengalami alergi obat, sehingga menyebabkan kulit pada sekujur tubuhnya melepuh, telah melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
Mereka melaporkan hal tersebut, karena merasa adanya kejanggalan dan menduga kondisi Zaenal tersebut disebabkan oleh oknum tidak bertanggung jawab yang mencekoki Zaenal dengan minuman keras (miras).
Hal tersebut diperkuat dengan hasil diagnosa pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Pandeglang yang mengatakan bahwa Zaenal mengalami alergi obat yang dipicu oleh adanya pengaruh alkohol.
"Sudah ada yang lapor, semalam juga ada polisi datang ke rumah menyelidiki kasusnya. Mudah-mudahan cepet diusut supaya pelakunya juga bisa segera ditangkap," kata saudara Zaenal, Irwan kepada wartawan di Pandeglang, Rabu (16/6/2021).
Sementara itu, Kapolres Pandeglang, AKBP Hamam Wahyudi mengatakan, korban diyakini dikerjai oleh sekelompok orang lantaran kondisi dirinya yang memiliki gangguan mental sejak masih kecil.
Hamam mengatakan, korban sendiri tinggal bersama dengan sang ayahnya yang bekerja serabutan. Sementara, sang ibu dan adiknya telah meninggal dunia.
"Saat ini korban masih menjalani pengobatan di RSU Pandeglang," katanya.
Ia pun saat ini terus melakukan pendalaman terhadap kasus tersebut dan akan terus mengejar para pelaku yang telah melakukan hal tersebut kepada korban hingga melepuh.
"Sekarang sudah kami tangani dan terus kita kejar para pelakunya. Kemungkinan besar korban dicekoki makanan atau minuman yang tak cocok dengan dirinya," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Zaenal Abidin (27) warga Kampung Marga Asih, Desa Kadu Madang, Kecamatan Cimanuk, Kabupaten Pandeglang, terpaksa harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Pandeglang.
Hal itu lantaran, bagian kulit seorang pemuda yang diketahui tengah mengalami gangguan mental ini tiba-tiba melepuh, bahkan seperti luka bakar.
Kronologis kejadian bermula pada Rabu (9/6/2021) lalu, saat itu Zaenal tengah nongkrong di emperan ruko wilayah Mengger, Pandeglang. Sepulang dari sana, besok harinya yakni Kamis (10/6/2021) gejala tersebut muncul di bagian mulut korban. Gejala itu malah memperparah bahkan, bintik-biktik yang awalnya muncul dibagian mulutnya menyebar bahkan hingga menutupi hampir seluruh bagian wajahnya.
Atas kondisi tersebut, dirinya terpaksa dilarikan ke RSU Pandeglang pada Jum'at (11/6/2021) untuk mendapatkan perawatan intensif.(kontributor Banten/yusuf permana)