Juru Bicara Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito. (ist)

Nasional

Kasus Covid-19 Dekati Angka 10.000, Jawa Barat dan DKI Jakarta Berkontribusi Terbesar

Rabu 16 Jun 2021, 18:12 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan kasus positif Covid-19  mendekati angka 10.000 per hari Rabu (16/6/2021).

Jawa Barat dan DKI Jakarta berkontribusi terbesar dalam kasus nasional, dengan penambahan di atas 2.000

Dalam pengumumannya, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 per hari Rabu (16/6/2021) terjadi penambahan kasus positif sebanyak 9.944, sehingga angka kumulatif sudah mencapai 1.937.652.

Sedangkan mereka yang sembuh dari Covid-19 per hari Rabu (16/6/2021) bertambah sebanyak 6.229 orang,  sehingga secara nasional mereka yang sembuh sudah mencapai 1.763.870.

Pasien meninggal dunia akibat Covid-19 per Rabu (16/6/2021) bertambah sebanyak 196 orang,  sehingga secara nasional mereka yang wafat sudah mencapai 53.476.

Dalam pengumumannya, Satgas juga mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan untuk mencegah penularan Covid-19.

Per hari Rabu (16/6/2021) ada lima provinsi yang mengalami penambahan kasus positif Covid-19 tertinggi yakni, Jawa Barat bertambah sebanyak  2.599 orang  dan DKI Jakarta bertambah sebanyak 2.376 orang.

Sedangkan di posisi ketiga ada Jawa Tengah dengan penambahan kasus sebanyak 1.251 orang, Jawa Timur di posisi keempat dengan penambahan 702 dan kelima DI Yogyakarta bertambah sebanyak 534 orang.

Harus Siap Hadapi Lonjak Kasus

Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan Rumah sakit dan Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) harus siap setiap waktu menghadapi lonjakan kasus.

 "Karena, sebagai fasilitas pelayanan kesehatan umum vital sudah semestinya siap menghadapi kondisi COVID-19 saat terkendali, maupun saat kondisi dalam kegawatdaruratan," kata Wiku dalam keterangannya yang diterima Rabu (16 /6/2021).

"Menurut pedoman CDC (Centre for Disease Control), kunci utama mempersiapkan operasional fasilitas kesehatan yang baik adalah perlindungan kepada tenaga kesehatan dan pasien secara paralel," terang Wiku.

Ia menambahkan ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mempertahankan kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan dalam penanganan pandemi Covid-19. Upaya tersebut sesuai pedoman CDC yang meliputi perlindungan tenaga kesehatan dan perlindungan pada pasien.

Dalam perlindungan tenaga kesehatan, pertama, vaksinasi tenaga kesehatan sebagai jaminan SDM kesehatan sesuai dengan kapasitas pelayanan kesehatan yang mencukupi. Kedua, skrining pasien dan pengunjung sesuai anjuran dari Kementerian Kesehatan.

Ketiga, penggunaan alat pelindung diri (APD) secara layak oleh tenaga kesehatan yang merawat secara langsung pasien. Keempat, melakukan inventarisasi APD secara berkala dan jumlah beserta kualitasnya harus sesuai yang dibutuhkan. 

"Kelima, mendorong pegawai yang sakit untuk tetap di rumah seperti yang mengalami demam, gangguan saluran pernapasan atau gejala mirip COVID-19. Pastikan tenaga kesehatan mendapat hak cuti sesuai aturan ketenagakerjaan yang berlaku serta pastikan karyawan memahaminya," Wiku menjelaskan. (johara)

Tags:
Kasus Covid-19dekati angka 10000Jawa Barat dan DKI Jakartaberkontribusi terbesar

Reporter

Administrator

Editor