JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Antisipasi lonjakan lonjakan pasien Covid-19 yang melakukan isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, membuat RSDC melakukan langkah alternatif.
Setelah melakukan penambahan tempat tidur pasien, kini dilakukan penambahan tempat isolasi pasien Covid-19 khusus pasien gejala ringan di Wisma Atlet Pademangan di Tower 8, Jakarta Utara.
Koordinator Humas RSD Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Letkol TNI AL M Arifin mengatakan terkait persiapan Wisma Atlet Pademangan di Tower 8 sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 telah mencapai 75 persen.
"Jadi ini sudah tahap sudah diberes beresin. Jadi tinggal dipasang udah siap semua, nanti tinggal 75 persen lah bisa dikatakan," kata M. Arifin di Wisma Atlet, Selasa (15/6/2021).
Sejauh ini, Wisma Atlet Pademangan tower 9 dan 10 difungsikan sebagai tempat karantina bagi pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru saja tiba di Indonesia. Sebelum kembali ke rumahnya, para PMI wajib melakukan karantina terlebih dahulu dan menjalani serangkaian tes Covid-19.
Sedangkan untuk tower 8 masih ada 150 PMI yang tengah menjalani karantina. Namun Arifin mengaku malam ini, 150 PMI itu akan dipindahkan, sehingga tower 8 segera dapat difungsikan sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 tanpa gejala (OTG).
"Nanti tower 8 dipakai untuk alternatif. Jadi bisa menampung 1.569 kira kira bisa dipakai untuk isolasi pasien terutama yang tanpa gejala," katanya.
Arifin menargetkan selama dua hari kedepan, tower 8 Wisma Atlet Pademangan sudah dapat difungsikan sebagai lokasi alternatif jika pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran melonjak.
Seperti rencana pada Januari 2021 lalu, nantinya lantai dasar tower 8 Wisma Atlet Pademangan akan difungsikan sebagai gawat darurat. Arifin menyebut tidak ada penambahan fasilitas, sebab tower 8 ini difungsikan untuk pasien tanpa gejala.
"Kalau tanpa gejala paling pemberian vitamin istirahat makan cukup ya nanti kan cepat pulih. Mudah-mudahan dengan penambahan satu tower ini sudah cukup lah tidak menambah kasus lagi," katanya.
Wisma Atlet Pademangan tower 8 yang juga berdekatan dengan tower 9 dan 10 yang digunakan untuk karantina PMI. Menurut Arifin nanti akan dilakukan penyekatan, sehingga pasien Covid-19 tidak bebas berkeliaran di tower 8 Wisma Atlet Pademangan.
"Disini area red zone atau area merah untuk area tower 9 dan 10 memang untuk PMI yang negatif mereka karantina saja 5 hari nanti dikasih sekat pembatas pasien tidak bisa melintas di area red zone yang memang tempat isolasi pasien," ucapnya. (cr05).