PPDB SMKN 1 Kota Serang Gunakan Sistem Online, Meskipun Menurut Permendikbud Dilakukan Secara Offline

Selasa 15 Jun 2021, 17:00 WIB
 Ketua pelaksana PPDB SMKN 1 Kota Serang Dede Rahmatullah. (foto: Luthfi)

 Ketua pelaksana PPDB SMKN 1 Kota Serang Dede Rahmatullah. (foto: Luthfi)

PPDB SMKN 1 Kota Serang Gunakan Sistem Online, Meskipun Menurut Permendikbud Dilakukan Secara Offline

SERANG, POSKOTA.CO.ID - SMKN 1 Kota Serang menggunakan sistem online dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2021 ini.

Meskipun menurut Permendikbud nomor 1 tahun 2021, untuk tingkat SMK dilakukan secara offline.

Ketua pelaksana PPDB SMKN 1 Kota Serang Dede Rahmatullah mengatakan, penerapan sistem online ini sudah dilaksanakan sejak empat tahun yang lalu dan sejauh ini tidak ada kendala.

"Selain itu juga faktor utamanya adalah untuk menjaga keselamatan masyarakat dalam kondisi Pandemi Covid-19 ini. Jangan sampai terjadi kerumunan di sekolah, kemudian terjadi klaster baru, itu yang sangat kami hindari," jelasnya, Selasa (15/06/2021).

Dede menambahkan, pendaftaran online itu bisa dilakukan lewat website sekolah. Nanti di website itu ada tata cara pendaftaran. Nanti setiap calon pendaftar tinggal mengisi form yang tersedia, kemudian upload.

"Nanti operator kami yang melakukan upload ulang ke website PPDB di Dindikbud Provinsi Banten untuk mendaftarkan peserta didik, mengingat tahun ini yang menentukan diterima atau tidaknya itu ada di dinas," ungkapnya.

Dede melanjutkan, sejauh ini PPDB online yang dilakukannya tidak ada kendala yang membuat kesulitan para calon pendaftar. Hanya beberapa kendala teknis saja, makanya mereka pada datang ke sekolah untuk berkonsultasi.

"Ada juga yang datang ke sini menanyakan terkait mekanisme pendaftarannya, karena banyak sekolah SMKN yang lain menggunakan mekanisme offline," ucapnya.

Untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat, pihak sekolah menyiapkan lima orang operator dan dua orang di hotline.

Menurut Dede, penerapan PPDB online ini juga sebagai langkah awal para calon siswa untuk melek IT. "Karena walau bagaimanapun anak SMK itu harus melek IT, paling tidak sejak awal sudah kami berikan pembelajaran," ungkapnya.

Berita Terkait
News Update