Wuih Keren! Mahasiswa Twente of University Sukses Rakit Superbike Listrik, Tenaganya Ngeri!

𝗢𝘁𝗼𝗺𝗼𝘁𝗶𝗳.𝗽𝗼𝘀𝗸𝗼𝘁𝗮.𝗰𝗼.𝗶𝗱 - Gokil, sob, perkembangan model motor listrik semakin beragam saja, hingga kecepatannya setara motor balap Superbike.

Jadi, sekelompok mahasisea dari Universiry of Twente, Belanda, sukses membuat sebuah Superbike Elektrik alias motor listrik Superbike.

Tak mau kalah dengan produsen besar, motor listrik Superbike ini mereka namanya Delta-XE.

Kabarnya, motor ini merupakan proyek besar yang rencananya akan bersaing dengan proyek motor listrik Superbike di seluruh dunia.

Wujud fisiknya betul-betul memiliki konsep yang sangat kental dengan motor balap Superbike.

Bedanya, tentunya saja tak ada knalpot dari motor tersebut.

Melainkan, motor ini hanya mengandalkan motor listrik yang digendongnya.

Pertama, sasis yang mereka gunakan adalah bahan baja semless yang dibentuk oleh produsen sasis asal Belanda, Bakker.

Selain sasis, mereka juga merancang swingarm belakang dengan bahan aluminium.

Hebatnya, di sektor jantung pacunya, Delta XE menggunakan dinamo motor listrik berpendingin cairan yang terintegrasi.

Motornya dapat menghasilkan power maksimum hingga 150 - 200 hp dan torsi maksimum hingga 170 Nm.

Sementara itu, baterai yang mereka andalkan adalah Lithiym Polymer 13,5 kWh dengan 800 volt dan daya pengisian cepat CCS.

Menariknya, karena konsep yang mereka usung adalah motor listrik Superbike, maka bobot dibuat seringan mungkin.

Yakni Delta XE hanya memiliki bobot 220 kg saja, dan dengan begitu kecepatan motor listrik ini sangat kencang.

Delta XE dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 3 detik saja.

Sedang untuk meraih 200 km/jam hanya membutuhkan waktu 9 detik, sob.

Sementara kecepatan tertingginya, motor listrik berlivery warna merah dan hitam itu diklaim dapat mencapai lebih dari 300 km/jam.

Di sektor lainnya, untuk menunjang motor listrik ini di atas lintasan, Delta XE menggunakan seperangkat suspensi dari Ohlins.

Hebatnya, segitiga atau rangka garpu depan menggunakan bahan ceramic-reinforced carbon, atau perpaduan antara keramik dan karbon, sob.

Mereka juga memaksimalkan sistem pengereman dengan menyematkan kaliper rem HEL Performance.

Di kedua rodanya memakai pelek berbahan aluminium tempa lansiran Marchesini berukuran 17 inci.

Para mahasiswa itu sekarang berharap bisa menguji coba motor listrik Superbike rancangannya bisa secepatnya bersaing di lintasan.