Sementara itu, baterai yang mereka andalkan adalah Lithiym Polymer 13,5 kWh dengan 800 volt dan daya pengisian cepat CCS.
Menariknya, karena konsep yang mereka usung adalah motor listrik Superbike, maka bobot dibuat seringan mungkin.
Yakni Delta XE hanya memiliki bobot 220 kg saja, dan dengan begitu kecepatan motor listrik ini sangat kencang.
Delta XE dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 3 detik saja.
Sedang untuk meraih 200 km/jam hanya membutuhkan waktu 9 detik, sob.
Sementara kecepatan tertingginya, motor listrik berlivery warna merah dan hitam itu diklaim dapat mencapai lebih dari 300 km/jam.
Di sektor lainnya, untuk menunjang motor listrik ini di atas lintasan, Delta XE menggunakan seperangkat suspensi dari Ohlins.
Hebatnya, segitiga atau rangka garpu depan menggunakan bahan ceramic-reinforced carbon, atau perpaduan antara keramik dan karbon, sob.
Mereka juga memaksimalkan sistem pengereman dengan menyematkan kaliper rem HEL Performance.
Di kedua rodanya memakai pelek berbahan aluminium tempa lansiran Marchesini berukuran 17 inci.
Para mahasiswa itu sekarang berharap bisa menguji coba motor listrik Superbike rancangannya bisa secepatnya bersaing di lintasan.