DEPOK, POSKOTA.CO.ID - Toko pakaian Studio Serba Rp35.000 di Beji, Depok, terbakar, Senin (07/06/2021) malam.
Tapi, menurut pemiliknya, Refi Yuliani (23), tokonya sengaja dibakar orang, sebab malam itu dia melihat cahaya merah dari luar toko.
Ada bukti rekaman CCTV dan sudah dilaporkan ke polisi. Maka pemilik toko minta pelaku segera ditangkap.
Kini toko itu sudah buka lagi setelah dua hari tutup. Refi Yuliani (23), pemilik toko mengatakan setelah dua hari libur pasca kejadian toko dibakar orang pada Senin (7/6/2021) sekitar pukul 02.10 WIB.
"Hari ini kita baru buka lagi dan melayani konsumen setelah dua hari pasca kejadian tidak buka," ujarnya kepada Poskota di tempat usahanya Jalan Asmawi, Beji, Kota Depok, Rabu (9/5/2021) sore.
Refi menceritakan awal peristiwa kejadian pada saat sedang tidur dirinya bersama kedua adiknya tiba-tiba melihat seperti ada cahaya merah dari luar toko.
"Saya tidur dikamar sedangkan kedua adik saya tidur di depan. Kedua adik Gerry dan Syahrul bangun melihat ada cahaya dan asap dari luar toko seperti kebakaran," katanya.
Sontak Refi bersama kedua adiknya mencoba menyelamatkan diri dengan keluar dari pintu belakang.
"Api sudah besar membakar rolling door. Sampai membakar beberapa pakaian dan bangku duduk plastik. Dibantu warga api dapat padam dengan menyiram air menggunakan alat apa adanya," tambahnya.
Pengusaha muda asal Bukit Tinggi Sumatera Barat tersebut berdasarkan warga yang membantu memadamkan api sempat melihat seseorang pria diduga pelaku yang membakar toko pakaian miliknya.
"Setelah saya pastikan dengan melihat rekaman cctv dalam rekaman berdurasi sekitar 15 detik terlihat ada seorang pria yang mencoba membakar toko tepat didepan rollingdoor diduga menggunakan bensin," ungkapnya.
Sementara itu, Refi mengenal sosok pria dalam rekaman cctv yang diduga pelaku pembakar tokonya tersebut dikenal Roy bekerja sebagai tukang parkir toko.
"Sehari sebelum kejadian pelaku ini sempat menukarkan uang receh dari parkiran Rp. 51 ribu. Namun tidak tahu akan seperti ini kejadiannya motifnya apa mencoba membakar toko dagangan pakaian saya," paparnya.
Selain itu Roy juga baru menjadi tukang parkir dua bulan ini.
"Pelaku kerjaannya hanya mabok dengan teman-teman lain seprofesi. Apa kemungkinan ada sakit hati pelaku berbuat kejahatan kaya begini padahal kita selama ini selalu bersikap baik terhadap pelaku, begitu juga pelaku baik sama kita," katanya.
"Barang bukti yang sudah diamankan polisi pentol korek gas, bangku plastik yang terbakar serta beberapa buah pakaian yang hangus."
Terpisah Adik Ipar Korban, Gerry meminta pihak kepolisian agar segera menangkap pelaku.
"Kasus ini sudah kita laporkan kepada pihak berwajib yaitu Polsek Beji. Semoga atas perbuatan yang telah dilakukannya tersebut dapat dihukum setimpal," ungkapnya.
Untuk pelaku ini Roy, lanjut Gerry, juga tidak disukai oleh sesama teman tukang parkir lantaran bukan orang pribumi.
"Roy orang luar bukan pribumi. Sudah dua bulan menjadi tukang parkir kita," tutupnya. (Angga)