Penjual pisang di Pasar Rangkasbitung. (foto: yusuf permana)

Regional

Harga Anjlok, Petani Pisang di Lebak Menjerit

Selasa 08 Jun 2021, 18:30 WIB

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Para petani pisang di Kabupaten Lebak, khususnya wilayah Lebak bagian selatan mengeluhkan turunnya harga pisang di pasaran. Harga pisang kini hanya Rp1.700 per kg. Padahal, harga sebelumnya masih di atas kisaran Rp7.000 per kg.

Harga yang jatuh itu tentunya membuat para petani menjerit, pasalnya pisang hasil panen mereka kini sudah tidak laku lagi di pasaran, dan terancam membusuk.

Hal tersebut dikatakan Roni, salah satu petani pisang asal Desa Cikamunding, Kecamatan Cilograng.

"Bukan saja para petani yang mengeluhkan turunnya harga pisang, para tengkulak pun mengaku rugi dengan turunnya harga pisang. Dengan turunnya harga pisang mengakibatkan pisang dari hasil panen kami tidak laku, karena tidak ada orderan," ucap Roni, Selasa (8/6/2021).

Ia menjelaskan, akibat anjloknya harga pisang dan turunnya permintaan pisang para pengepul pisang pun mengalami kerugian yang sangat besar. 

"Jika kondisi ini terus berlangsung hingga beberapa bulan kedepan, saya yakin para pengepul pisang dari petani kemungkinan akan mengalami kerugian bahkan akan bangkrut karena kehabisan modal,"ungkapnya. 

Sementara itu, Miskarudin Ketua Forum Pembudidaya pisang dari kelompok Tani pisang Kemuning mengungkapkan hal yang sama. 

Miskarudin meminta kepada pemerintah untuk tidak tinggal diam melihat kondisi seperti ini. Karena, saat ini para petani di wilayahnya sangat mengharapkan agar harga pisang kembali stabil seperti biasanya, dan pemerintah harus bisa mendorong pemulihan ekonomi di sektor pertanian pisang.

"Semoga harganya bisa stabil lagi, karena sebagian petani banyak yang menggantungkan kebutuhan hidup dari tanaman pisang sebagai penghasilan sehari-hari," pungkasnya. (kontributor banten/yusuf permana)

Tags:
Harga AnjlokPetani PisangPetani Pisang di LebakPetani MenjeritLebakPetani di Lebak Menjerit

Administrator

Reporter

Administrator

Editor