Demikianlah, Yasid langsung bayar tunai Rp 800.000,- demi menebus kekalahannya di ronde pertama. Pada ronde kedua permainan Yasid cukup lumayan, sehingga Yani menawari partai tambahan.
Tapi Yasid sudah tidak sanggup, karena dananya sudah menipis. Lalu Yasid pun minta diantar pulang ke rumahnya. Lagi-lagi Yani minta bayaran Rp 500.000,- Yasid menyanggupi tapi bayar di rumah.
Yang bawa motornya Yasid, sementara Yani membonceng. Tapi ternyata motor tak digeber menuju rumahanya, melainkan dibawa ke sebuah rumah kosong. Yani diajak masuk, tapi bukan diberi uang, justru langsung dibunuh dengan pisau yang sudah dipersiapkan. Mayatnya lalu dibuang di kebun, sementara Yasid kabur.
Mayat mengenaskan Yani esok paginya ditemukan warga dan polisi bergerak mengadakan pengusutan. Hanya dalam tempo beberapa hari Yasid si hidung belang kejam itu berhasil ditangkap.
Dalam pemeriksaan polisi dia mengaku jengkel pada korban, karena terlalu komersil, semuanya harus bayar. Kalau pengin diskon banyak ya nanti menjelang Lebaran. (GTS)
