JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak enam warga RT 11/09 Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, jalani isolasi mandiri, karena positif Covid-19.
Keenamnya memilih menjalani perawatan di rumah masing-masing karena berbagai pertimbangan dan akan mendapat pengawasan ketat dari petugas gabungan.
Ketua RW 09 Kelurahan Kayu Putih, Lambertus Simanjorang mengatakan, ditempatnya ada enam warga yang tengah menjalani isolasi mandiri.
Pasalnya, mereka berstatus orang tanpa gejala (OTG) sehingga bisa menjalani perawatan di rumah masing-masing.
"Karena kami pun akan memberi pengawasan ketat selama mereka menjalani isolasi mandiri," katanya, Sabtu (5/6).
Dikatakan Lambertus, selain memberikan pengawasan, pihaknya juga akan memberikan bantuan kebutuhan pangan warganya dibantu oleh warga sekitar.
Dimana pengurus RT dan RW sudah membuat dapur imim untuk menyiapkan makanan cepat saji bagi mereka yang menjalani isolasi mandiri.
"Sampai makan untuk mereka nanti akan kami siapkan dengan harapan mereka tetap berada di dalam rumah sampai benar-benar sembuh," ungkapnya.
Nantinya, bila warga tersebut membutuhkan keperluan lain, mereka bisa berkordinasi dengan pihak RT maupun RW menggunakan pesan singkat.
Dan hingga saat ini, upaya yang dilakukan pihaknya masih secara mandiri demi membantu warga.
"Jadi barang kali untuk masak dan lainnya masih bisalah. Tapi kami sudah info ke mereka apa yang kurang tolong dikomunikasikan ke RW," tandasnya.
Sebelumya diberitakan, Sebanyak 22 warga di RT 11/09 Kelurahan Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur terkonfirmasi positif Covid-19. Satgas Covid-19 kecamatan Pulogadung pun akhirnya memberlakukan mikro lockdown di lokasi tersebut demi mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas.
Camat Pulogadung, Bambang Pangestu mengatakan, dari pemeriksaan awal tim satgas, diketahui munculnya penyebaran Covid-19 dari kerumuman di Taman Pintar. Hal itu pun didapatkan setelah puluhan warga terkonfirmasi positif usai menjalani PCR test.
"Dari pemeriksaan bertahap itu, diketahui ada 22 orang yang dinyatakan positif Covid-19," katanya, Sabtu (5/6). (ifand)