LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mengimbau kepada warga Lebak untuk mewaspadai potensi bencana yang dapat terjadi seperti banjir, longsor, maupun angin kencang.
Imbauan tersebut bukan tanpa alasan, karena mengingat kini Kabupaten Lebak tengah menghadapi cuaca ekstrem yang dapat menimbulkan bencana tersebut.
Kepala Pelaksana harian BPBD Lebak Febby Rizki Pratama menyebut, beperapa hari lalu Ruas Jalan Cipanas-Warungbanten, di Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, putus digerus longsor. Bencana tersebut, diduga akibat diguyur hujan deras.
"Cuaca ekstrim saat ini masih terjadi, jadi saya meminta kepada masyarakat yang menggunakan jalur Cipanas-Warungbanten untuk mewaspadai longsor susulan di lokasi tersebut," kata Febby kepada Pos Kota, Kamis (3/6/2021).
Menurut Febby, longsor kerap terjadi di ruas Jalan Cipanas-Warungbanten lantaran wilayah setempat merupakan daerah perbukitan. Oleh karena itu, agar kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa maka warga diminta untuk terus waspada.
"Beberapa hari lalu, tebing setinggi delapan meter longsor, dan nyaris memutuskan lalulintas dari dua arah. Namun, setelah dilakukan penanggulangan dengan menurunkan alat berat yang di pinjam dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, bersama kepolisian lalulintas kembali norma walaupun di buka dengan sistem tutup buka," terang Febby.
Tidak hanya di lokasi setempat (Jalan Cipanas-Warungbanten) Febby juga mengingatkan kepada masyarakat lainnya yang berada di daerah perbukitan, bantaran sungai dan pantai untuk terus waspada.
"Imbauan terus kita lakukan kepada masyarakat melalui para relawan yang tersebar di 28 Kecamatan," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, ruas Jalan Cipanas-Warungbanten, di Kampung Cinyiru, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebakgedong, digerus longsor, Sabtu (29/5/2021).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun lalulintas tersendat dan harus dilakukan rekayasa tutup buka oleh kepolisian guna bisa dilalui.
Bencana longsor melanda Kecamatan Lebakgedong, terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat itu wilayah setempat diguyur hujan deras.
Akibat bencana tersebut, membuat akses menuju wisata Gunung Luhur atau Negeri di Atas Awan terputus. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak, bersama kepolisian langsung turun tangan untuk menanggulangi pasca bencana yang sempat memutus akses utama masyarakat Lebak Utara tersebut.
Dengan menggunakan alat berat dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten, kerusakan jalan tersebut sedikit bisa ditanggulangi dan akses bisa kembali dibuka dengan sistem tutup buka. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)