ADVERTISEMENT
Kementrian PUPR Tengah Rampungkan Proyek Pembangunan Terowongan Silaturahmi yang Menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral
Selasa, 1 Juni 2021 16:04 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini tengah menyelesaikan pembangunan Terowongan Silaturahmi yang menyambungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral.
Terowongan yang menjadi ikon toleransi antar umat beragama ini progres fisiknya mencapai 61% dan ditargetkan rampung pada 17 Agustus 2021.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penghubung antara dua rumah ibadah ini bisa saja menggunakan jembatan penyeberangan, tetapi karena faktor keamanan dan keselamatan desain yang dipilih adalah terowongan bawah tanah.
"Ada tiga alternatif sebetulnya bisa jembatan penyeberangan, tapi kan terlalu curam, atau dengan yang lain, kita pilih terowongan yang lebih aman," kata Menteri Basuki, Selasa (1/6/2021).
Direktur Jenderal Cipta Karya, Diana Kusumastuti menyampaikan untuk selalu memperhatikan keselamatan selama masa konstruksi, terlebih pembangunan Terowongan Silaturahmi ini berdekatan dengan Masjid Istiqlal dan Gereja Katederal yang merupakan bangunan cagar budaya yang dilindungi pemerintah.
"Keselamatan konstruksi menjadi fokus utama yang harus diterapkan di lapangan, terlebih bangunan Masjid Istiqlal dan Gereja Katederal ini merupakan bangunan cagar budaya yang menjadi kebanggaan negara kita. Harus ada pengawasan dan metode khusus dengan memperhatikan keamanan dan keselamatan baik untuk pembangunan Terowongan Silaturahmi ini maupun bangunan Masjid Istiqlal dan Gereja Katederal." terang Diana.
Pembangunan Terowongan ini telah dimulai pada 15 Desember 2020 lalu dengan anggaran Rp37,3 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya, manajemen konstruksi PT Virama Karya dan perencana PT Yodya Karya.
Lingkup pekerjaan meliputi persiapan dan K3 dengan progres 94,46%, pekerjaan pembongkaran 97,25%, galian tanah dan finishing jalan 85,76%, pekerjaan struktur 80,18%, pekerjaan arsitektur 35,07%, pekerjaan MEP 8,71%. (rizal)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT