Agen Yaya Taore Sebut Guardiola Kena Kutukan Dukun Afrika di Liga Champions
Kutukan Afrika yang memburu Guardiola di Liga Champions: Bumerang akan kembali, Pep
JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Setelah kekalahan Manchester City dari Chelsea di final Liga Champions, pada hari Minggu lalu, banyak yang mengingat kata-kata agen Yaya Toure, Dimitri Seluk, tentang dukun kutukan Afrika yang akan memburu pelatih Pep Guadiola.
Pada tahun 2018 lalu, Dimitri Seluk menyatakan bahwa keputusan Guardiola untuk tidak menurunkan Toure sebagai starter di musim terakhir gelandang tersebut di Sky Blues tidak akan diambil dengan baik oleh beberapa dukun Afrika.
"Guardiola mengubah semua, Afrika melawan dirinya, banyak penggemar Afrika berpaling dari Manchester City," kata Seluk seperti dilansir Marca.'
Seluk kemudian melontarkan semacam kutukan bagi masa depan Manchester City, dukun Afrika tidak akan mengizinkan Guardiola memenangkan Liga Champions.
"Dan saya yakin banyak dukun Afrika di masa depan tidak akan mengizinkan Guardiola memenangkan Liga Champions. Ini akan menjadi kutukan Afrika bagi Guardiola. Hidup akan menunjukkan apakah saya benar atau tidak," ujarnya.
Seluk berucap keras soal tindakan Guardiola terhadap Yaya Toure. Dua sport dalam kiprah Pep, dilihatnya sebagai kejahatan.
“Fakta bahwa Guardiola mengakhiri karir Yaya di Manchester City bukanlah kesalahan, tapi kejahatan. Tapi bumerang akan kembali, Pep," kata Seluk.
"Kamu masih akan melihat seperti apa dukun Afrika itu. Ingatlah ini selalu," tandasnya.
Media sosial cenderung mengingat komentar Seluk setiap kali Manchester City gagal di Liga Champions, dengan agen terkenal itu memposting gambar yang menyinggung kutukan setelah kekalahan Sky Blues dari Lyon pada 2018. (win)