JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pemprov DKI Jakarta menjadi provinsi dengan skor tertinggi menurut hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) dalam hal Indeks Demokrasi (IDI) se-Indonesia 2019.
Ibukota Jakarta mendapat skor 88,29 yang menjadikannya sebagai provinsi dengan IDI tertinggi se-Indonesia.
Namun, dengan skor yang begitu tinggi bukan berarti DKI Jakarta sudah tak perlu melakukan apa pun sebab ternyata DKI Jakarta masih memiliki pekerjaan rumah agar demokrasi di Jakarta dapat tetap berjalan dengan baik.
"Dapat diketahui bahwa indek demokrasi indonesia ini merupakan yang tertinggi sepanjang 11 tahun belakangan ," terang Theresia Parawati dari BPS DKI, dalam diskusi Kesbangpol DKI secara online, Jumat (28/5/2021).
Pekerjaan rumah tersebut ialah kurangnya kinerja legislasi DPRD DKI Jakarta. Seperti diketahui pada 2019 yang juga menjadi tahun politik karena berlangsungnya pemilihan legislatif dan presiden serentak pertama di Indonesia. Alhasil DPRD DKI Jakarta hanya memproduksi satu peraturan daerah (perda).
Menurutnya, perhitungan Indeks Demokrasi tersebut didapat berdasarkan sumber data seperti dokumen, media , Forum Group Diskusi (FGD ) dan wawancara mendalam .
"Berfasarkan sumber tersebut lah kami mengolah data dengan metode awal berupa data kuantitatif dan kualitatif ," ungkapnya.
Sementara itu, turut menjadi pembicara juga Direktur Lembaga Pelatihan Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) , Fajar Nursahid dan Beniawan Telaumbanu dari Puskapol Universitas Indonesia (UI) .
Menurut Fajar, demokrasi di Jakarta mewakili perpaduan demokrasi pembangunan dan ekonomi yang secara bersamaan . Dalam Vaksin yang tinggi juga, justru menjadi tantangan dalam mempertahankan syarat-syaratnya.
"Meski demikian , tingginya IDI Jakarta jangan terlalu menjadi euforia karena BPS masih melakukan perhitungan dan terus berjalan sehingga dapat dipertahankan hingga di tahun 2021 ini," tutupnya. (deny)