JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Villarreal sukses meraih gelar juara Liga Europa 2020/2021. Hal itu didapat usai mereka berhasil menaklukkan Manchester United (MU) dalam laga final, Kamis (27/5/2021 dini hari WIB.
Bermain di Stadion Energa, Gdansk, Villarreal dan MU bermain imbang 1-1 di waktu normal hingga wasit menyudahi babak perpanjangan waktu.
Sebelumnya, satu gol Villarreal dicetak oleh Gerard Moreno pada menit ke-29. Sedangkan gol tunggal The Red Devils diciptakan melalui Edinson Cavani pada menit ke-55.
Hingga pada akhirnya pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Di adu tendangan 12 pas, Villarreal sukses mengalahkan MU dengan skor 11-10. Dengan begitu Villarreal berhak meraih trofi Liga Europa musim 2020/2021.
Adapun bagi pelatih Villarreal, Unai Emery, ini merupakan keempat kalinya ia membawa klub yang ditanganinya meraih gelar juara Liga Europa.
Tiga trofi lainnya Emery raih saat menangani Sevilla pada tahun 2014, 2015, dan 2016.
Menanggapi kemenangan Villarreal, pelatih asal Spanyol itu mengungkapkan kegembiraannya.
"Saya sangat senang. Para pemain ini telah bekerja sangat keras sepanjang musim, untuk presiden, pemilik, ketua," kata Emery dikutip dari situs resmi UEFA.
"Kami sangat bangga dengan Villarreal. Saya pikir kami pantas menang. Itu adalah Manchester United tapi kami memainkan pertandingan yang sangat kompetitif malam ini," tambahnya.
Pemain Villarreal, Etienne Capoue mengatakan hal senada. Tak lupa, ia juga memberi pujian kepada sang pelatih.
"Ada trofi yang harus dimenangkan, tentu saja saya penuh energi. Itu adalah mentalitas kita semua. Saya sangat senang bisa menang hari ini," ujarnya.
"Rahasia Unai? Dia hebat pelatih. Dia tidak perlu membuktikan apa-apa lagi," jelas dia.
Sementara itu juru taktik MU, Ole Gunnar Solskjaer menyebut pada laga final itu tim asuhannya tidak bermain baik seperti biasanya.
“Kami tidak muncul. Kami tidak bermain sebaik yang kami tahu bisa kami lakukan. Kami memulai dengan baik, tetapi mereka mendapatkan gol, satu-satunya tembakan yang mereka lakukan tepat sasaran yang mereka cetak," kata Ole dikutip dari laman resmi klub.
Sedangkan pemain MU, Marcus Rashford mengaku ini merupakan kesempatan besar bagi timnya meraih gelar juara. Namun ia menegaskan Manchester Merah tidak akan menyerah.
“Kami telah bekerja sangat keras sepanjang musim dan ini adalah kesempatan untuk memenangkan trofi dan itu tidak terjadi karena alasan apa pun," ujar Rashford.
"Mungkin tidak sekarang, kami harus menyingkirkan kekecewaan terlebih dahulu, tetapi setelah itu kami perlu melihat kembali permainan, melihat kesalahan apa yang telah kami lakukan, di mana kami dapat meningkatkan dan yang bisa saya katakan adalah tim tidak akan menyerah," tambahnya. (cr04)