Urip Iku Urup

Kamis 27 Mei 2021, 07:00 WIB
Bung Harmoko, karikatur.

Bung Harmoko, karikatur.

Cukup banyak perilaku bermanfaat bagi orang lain. Setiap manusia tentu memiliki peran, akan bermanfaat jika menjalankannya dengan baik dan benar.

Sebut saja Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan perannya melayani masyarakat sesuai fungsi dan tugasnya.

Menyederhanakan atau memudahkan pelayanan, sudah cukup bermanfaat bagi orang – orang yang dilayani. Tentu, memudahkan yang sulit, bukan menyulitkan sesuatu yang sebenarnya mudah.

Baca Juga:

Memegang komitmen tinggi dan bertanggung jawab sebagai abdi negara berintergritas, itu sudah bagian sebagai manusia bermaaaf sesuai peran yang dijalaninya.

Membagikan sesuatu yang kita miliki, sekecil apa pun yang kita berikan kepada orang yang memang membutuhan uluran tangan, sudah sangat bermanfaat. Bisa dengan hartanya, ilmunya, tenaganya, nasihatnya dan doanya.

Bahkan, mendengarkan dengan penuh perhatian apa yang diungkapkan orang lain, itu pun perbuatan bermanfaat. Apalagi menjadi sukarelawan membantu masyarakat yang terdampak bencana dan pandemi seperti sekarang ini.

Marilah kita menjadi “manusia yang bermanfaat bagi orang lain, bukan memanfaatkan orang lain.” Bukan menjadi benalu, bersembunyi di tengah rindangnya pepohonan, seolah ikut mengayomi, padahal menggerogoti.

Jika merasa belum bisa memberi manfaat kepada orang lain, setidaknya bermanfaat untuk dirinya sendiri agar tidak menyusahkan orang lain.

Setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan, tetapi hendaknya fokus kepada kelebihan. Ibarat setitik api, di saat cuaca terang benderang, dianggap tak bermanfaat. Tetapi di tengah gelap gulita, setitik api akan menjadi sangat bermanfaat sebagai petunjuk arah bagi siapa saja. (*).

Berita Terkait

Jangan Cuma Jadi Penikmat

Kamis 03 Jun 2021, 07:00 WIB
undefined

Jangan Pelit Berbagi

Kamis 10 Jun 2021, 07:00 WIB
undefined

Integritas Tak Sebatas di Atas Kertas

Kamis 24 Jun 2021, 07:00 WIB
undefined

News Update