JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Beberapa hari lagi Piala Eropa akan bergulir. Kejuaraan yang mestinya dilaksanakan tahun lalu kemudian diundur dan akhirnya diselenggarakan 11 Juni sampai dengan 11 Juli 2021.
Euro boleh dikata kepopulerannya hanya sedikit di bawah Piala Dunia. Pemain-pemain bintang akan meramaikannya. Untuk itu kita perlu mengingat keseruannya dengan menapilkan mereka yang pernah bikin hat-trick di Euro.
Dalam 15 edisi Kejuaraan Eropa UEFA, hanya ada delapan hat-trick yaitu:
Dieter Müller: semifinal 1976, Yugoslavia 2-4 Jerman Barat.
Waktu hattrick: 37 menit (82` kepala, 115` kaki kanan, 119` kaki kanan)
Tim penyerang Köln menuju kekalahan 2-1 di Beograd dan tersingkir ketika pemain berusia 22 tahun itu masuk dari bangku cadangan untuk melakukan debutnya di Jerman Barat dengan 11 menit tersisa.
Tiga menit kemudian dia memanfaatkan umpan Rainer Bonhof untuk menjadikan skor 2-2, kemudian dia mencetak dua gol di perpanjangan waktu untuk menyelesaikan hat-trick yang menarik dan mengarahkan timnya ke final.
Klaus Allofs: Penyisihan grup 1980, Jerman Barat 3-2 Belanda
Waktu hattrick: 45 menit (20` kaki kanan, 60` kaki kanan, 65` kaki kanan)
Pemain Fortuna Düsseldorf itu mengakhiri EURO 1980 sebagai pemenang dan pencetak gol terbanyak kompetisi berdasarkan tiga golnya di Napoli, meskipun Bernd Schuster juga mendapatkan kredit untuk bagian yang dia mainkan dalam menyiapkan dua gol.
Kemenangan memberi Jerman Barat kemenangan grup kedua berturut-turut dan mereka kemudian memenangkan turnamen, setelah kalah di final melalui adu penalti empat tahun sebelumnya.
Michel Platini: Penyisihan grup 1984, Prancis 5-0 Belgia
Waktu hattrick: 85 menit (4` kaki kiri, 74` kaki kanan, 89` kepala)
Michel Platini mencetak gol dari titik penalti melawan Belgia
Tuan rumah 1984 memulai dengan cara tentatif dengan sukses 1-0 melawan Denmark, tetapi di sini di Nantes mereka dan jimat mereka berkurang. Rebound predator pada menit keempat, penalti dan sundulan membuat hat-trick sempurna pertama dalam sejarah EURO, meskipun pengaruh pemain berusia 28 tahun itu yang menjadi pertanda baik bagi Les Bleus.
Marco van Basten: Penyisihan grup 1988, Inggris 1-3 Belanda
Waktu hattrick: 31 menit (44 kaki kiri, 71 kaki kiri, 75 kaki kanan).
Sérgio Conceição: babak grup 2000, Portugal 3-0 Jerman
Waktu hattrick: 36 menit (35` kepala, 54` kaki kiri, 71` kaki kanan)
Sudah yakin akan tempat delapan besar, Portugal tidak memiliki apa-apa untuk dimainkan di Rotterdam, yang akan menjadi pertandingan Jerman ke-150 dan terakhir Lothar Matthäus, tetapi Sergio Conceição memanfaatkan kesempatan untuk mengesankan dengan tiga gol untuk tim yang banyak berubah. Pemain pengganti dalam dua pertandingan pertama Portugal, pemain berusia 25 tahun itu bermain di posisi awal saat timnya melaju ke semifinal.
Patrick Kluivert: perempat final 2000, Belanda 6-1 Yugoslavia
Waktu hattrick: 30 menit (24` kaki kanan, 38` kaki kanan, 54` kaki kanan)
Tampil cepat, Kluivert menunjukkan semua naluri predatornya kepada tuan rumah bersama di Rotterdam, assist dari Dennis Bergkamp, Edgar Davids dan Boudewijn Zenden memastikan dia mendapatkan bola pertandingan pada saat dia pergi tepat waktu. Dia mungkin telah menyelesaikan hat-tricknya lebih awal, pada menit ke-51, tetapi 'usahanya' gagal sebagai gol bunuh diri Dejan Govedarica.
David Villa: Penyisihan grup 2008, Spanyol 4-1 Rusia
Waktu hattrick: 55 menit (20` kaki kanan, 44` kaki kanan, 75` kaki kanan).
Villa memamerkan kecepatan, ketekunan, dan keteguhannya untuk mencetak gol dalam penampilan yang memukau di Innsbruck ini. Dari tap-in sederhana - Fernando Torres telah melakukan kerja keras - untuk membuka skor, berlari cepat, dan penyelesaian presisi untuk membungkus treble-nya.