BMKG Berikan Klarifikasi Terkait Info Gempa dan Tsunami via SMS (Foto: @InfoBMKG/Twitter)

NEWS

Gerak Cepat, BMKG Langsung Telusuri Penyebab Kesalahan Sistem SMS Terkait Informasi Gempa 8,5 Magnitudo

Kamis 27 Mei 2021, 14:19 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Pihak Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) langsung memberikan klarifikasi terkait tersebarnya informasi gempa bumi berkekuatan 8,5 Magnitudo dan berpotensi Tsunami melalui saluran komunikasi SMS BMKG-Kominfo pada Kamis (27/5/2021) sekitar pukul 10.36 WIB.

Menurut keterangan yang disamppaikan lewat akun resmi Twitter @InfoBMKG pada Kamis (27/5/2021) pihak BMKG menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar karena telah terjadi kesalahan pada sistem pengiriman informasi gempabumi dan peringatan dini tsunami.

BMKG dan Kementerian Komunikasi dan Informasi langsung merespon secara cepat dengan melakukan klarifikasi terhadap sistem pengirim informasi yang salah tersebut, melalui saluran/kanal komunikasi yang sama.

“Saat ini BMKG bersama Kominfo sedang melakukan penelusuran dan investigasi lebih mendalam terhadap penyebab kesalahan sistem SMS hingga tersebar informasi gempa berpotensi tsunami.” tulis keterangan pada akun Twitter @InfoMBKG.

“Masyarakat diimbau agar tetap tenang, karena hasil monitoring BMKG saat ini tidak terjadi gempa berkekuatan M8,5 di wilayah Indonesia, sehingga secara institusi BMKG tidak mengeluarkan Peringatan DIni Tsunami,” sambungnya.

Selain itu, BMKG juga mengatakan bahwa informasi yang tersebar tersebut juga bukan merupakan prediksi gempa yang akan terjadi dalam waktu.

“Hingga saat ini belum ada satu pun teknologi di dunia yang mampu memprediksi dengan tepat dan akurat kapan, dimana, dan berapa besar kekuatan gempa akan terjadi,” ucap akun tersebut.

Sebagai penutup, masyarakat diminta untuk tetap mengupdate informasi BMKG melalui saluran resmi via website, Call Center 196, atau kantor BMKG terdekat. (cr03)

Tags:
bmkgKesalahan Info BMKGInfo Gempa BMKGInfo Peringatan Dini BMKG

Administrator

Reporter

Administrator

Editor