JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Data mingguan per 23 Mei 2021, menunjukkan kenaikan pada jumlah kasus positif, kasus kematian dan penurunan kesembuhan.
"Ini menandakan, belum mencapai minggu kedua saja kasus sudah menunjukkan peningkatan signifikan, bahkan kasus kematian juga mengalami kenaikan. Ini alarm bagi kita semua," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito dalam keterangannya yang diterima Rabu (26/5/2021).
Berdasarkan data, pada kasus positif kenaikan minggu ini cukup signifikan mencapai angka 36,1%. Angka ini dikontribusikan dari 5 provinsi dengan kenaikan kasus tertinggi. Diantaranya, Jawa Barat naik 2.221, DKI Jakarta naik 1.240, Sumatera Barat naik 959, Jawa Tengah naik 948 dan Aceh naik 561.
"Dari 5 provinsi ini, didominasi daerah tujuan mudik seperti Jawa Barat, Sumatera Barat dan Jawa Tengah serta provinsi tujuan arus balik yaitu DKI Jakarta," imbuh Wiku.
Pada kasus kematian, terjadi kenaikan 13,8%. Kontribusi tertinggi berasal dari Jawa Barat naik 41, Sumatera Barat naik, Sumatera Selatan naik 26, Aceh naik 24 dan Jawa Tengah naik 23. "Lima provinsi ini juga didominasi daerah tujuan mudik dan tujuan arus balik," tambah Wiku.
Sementara pada kasus sembuh menurun 2,7%. Meski demikian ada 5 provinsi yang dengan kenaikan kesembuhan tertinggi diantaranya Jawa Barat naik 1.985, Sumatera Barat naik 745, Banten naik 667, Nusa Tenggara Timur naik 346, dan Sumatera Selatan naik 215.
"Ini baru Minggu pertama paska libur Idul Fitri, bahkan mobilitas masih tinggi. Dan hal ini dapat berdampak pada potensi lebih panjangnya dampak dari periode libur ini sampai pertengahan bulan Juni," kata Wiku. (johara)